Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Cara BYD Membuktikan Baterai LFP Mobil Listrik Vs Nikel

Pembuktian baterai LFP vs nikel

"Ada 5S kelebihan blade baterai, yaitu super safety, super strength, super endurance mileage, super lifetime, dan struktur super power yang terdiri dari sel yang rapat sehingga memperkuat baterai," ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao.

Blade baterai yang tampak seperti susunan pisau adalah penggunaan LFP sebagai bahan katoda, yang dikliam memberikan tingkat keamanan jauh lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion konvensional.  LFP secara alami memiliki stabilitas termal yang sangat baik dan bebas kobalt secara substansial.

LFP juga merupakan bahan yang tahan lama. Materialnya berbeda dari baterai lithium-ion konvensional seperti baterai ternary.  Baterai lithium-ion besi fosfat juga disebut baterai LFP, dengan L menunjukkan lithium, F menunjukkan besi, dan P menunjukkan fosfor. 

Blade baterai racikan BYD juga digunakan oleh sejumlah brand otomotif global, dan sudah melalui beragam uji coba. Hasilnya diklaim tidak memiliki asap, atau api, dan suhu permukaan hanya mencapai 30-60 derajat celcius saat digunakan.

Blade baterai LFP BYD

Pembuktian lainnya, awal redaksi diberikan video visual yang memperlihatkan blade baterai besutan BYD itu dilindas oleh truk berukuran besar. Sebelumnya dalam keterangan resminya baterai ini juga mampu bertahan dalam kondisi uji ekstrem lainnya, seperti ditekuk, dipanaskan hingga 300 derajat celsius, dan tertindih beban sebesar 260 persen dari berat baterainya, namun tidak ada insiden kebakaran, atau ledakan yang terjadi.

Efisiensi dan peningkatan jarak tempuh yang lebih luas adalah keuntungan lain dari blade baterai BYD yang memberikan kepadatan daya lebih tinggi untuk performa dan efisiensi optimal, termasuk pengisian yang lebih cepat.

Berita Terkait
hitlog-analytic