Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pejabat Eselon I dan II Kementerian BUMN dapat Mobil Listrik, Intip Spek dan Harganya

Kementerian BUMN sewa mobil listrik Hyundai Ioniq 5
Sumber :

100kpj –  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan hadiah istimewanya kepada pejabat eselon I dan II Kementerian BUMN. Hadiah tersebut berupa mobil listrik Hyundai Ioniq 5 sebagai kendaraan dinas.

Penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas menjadi langkah strategis transisi energi di ekosistem BUMN. Penggunaan kendaraan listrik di lingkungan Kementerian BUMN ini dinilai lebih efisien ketimbang mobil konvensional.

"Saya juga sangat apresiasi kepada tim saya di BUMN, makanya tadi pagi juga ada oleh-oleh untuk eselon I-II pakai mobil listrik," ujar Erick Rabu, 3 Januari 2024.

Lebih lanjut, Erick mengklaim kendaraan listrik yang digunakan oleh kementeriannya menjadi yang pertama. Dalam hal ini pihaknya tidak membeli seluruh kendaraan listrik, melainkan menyewa.

Menurutnya, adopsi kendaraan listrik ini tidak hanya di tingkat kementerian, komitmen untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional juga digaungkan di direksi BUMN.

Dia menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik secara langsung memberikan penghematan yang signifikan dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Jika ditinjau dari pagu fasilitas SBM APBN untuk kendaraan listrik, terdapat penghematan sekitar 60 persen.

Penggunaan kendaraan listrik juga sebagai operasional tidak terlepas dari kebijakan besar Indonesia untuk memimpin di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT). Di mana Indonesia saat ini sedang memacu transisi energi konvensional ke EBT.

Salah satu program akselerasi EBT adalah diwujudkan lewat sistem kelistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Di IKN pemerintah membangun solar panel berkapasitas 50 MW dan akan dikembangkan menjadi 80 MW.

Artinya, IKN akan jadi kota pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan listrik hijau. Kemudian, pemerintah beberapa waktu lalu juga telah meresmikan PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp. Bahkan, proyek yang dikerjasamakan dengan Masdar itu menjadi PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara.

"Sebenarnya 145 MW, tapi ada hitungannya itu 192 MW peak (MWp). Dengan kelebaran 20 persen, itu bisa menuju 800 MW. Itu lumayan, belum lagi hidronya," kata Erick.

Hyundai Ioniq 5

Harga dan Spesifikasi Hyundai Ioniq 5

PT Hyundai Motors Indonesia sendiri membanderol Hyundai Ioniq 5 mulai dari Rp706 juga untuk tipe prime standard. Sedangkan untuk tipe prime long range dibanderol dengan harga Rp742 juta (harga BBN Jakarta).

Lalu ada varian signature standard range dengan harga Rp757 juta, dan termahalnya adalah varian signature long di harga Rp802 juta. Harga itu berdasarkan di situs resmi Hyundai Indonesia. Seperti diketahui, Hyundai Ioniq 5 adalah mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia dengan komponen lokal di atas 40 persen.

Masing-masing varian beda spesifikasi. Untuk tipe Prime Standard, dan Signature Standard jarak tempuhnya hanya 384 kilometer, sedangkan Longe Range dan Signature Long Range mencapai 481 km, berdasarkan hasil pengujian internal mereka.

Berita Terkait
hitlog-analytic