Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sebelum Masuk Indonesia, VinFast Hadirkan Mobil Listrik Gagah di Bulan Ini

Mobil listrik VinFast

100kpj – VinFast merupakan merek mobil listrik besutan Vietnam yang saat ini cukup menjadi sorotan, sudah ada beberapa model yang mereka lahirkan, dan di ekspor ke sejumlah negara. Salah satu tujuan berikutnya Indonesia.

Namun sebelum masuk pasar Indonesia, VinFast akan memperkenalkan mobil listrik gagah di ajang Consumer Electronics Show, atau CES 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat yang berlangsung pada 9-12 Januari.

Siluet produk terbarunya itu sudah ditampilkan melalui brosur digital, sekilas melihat desain eksterior pada bagian depan agak mirip double cabin, atau pikap yang kerap digunakan di medan berat seperti off road.

Wakil CEO Global Vinfast, Tran Mai Hoa mengatakan, bahwa pameran teknologi tersebut sangat berpengaruh kepada konsumen, khususnya di industri kendaraan listrik. Sehingga akan ada sejumlah kejutan yang akan ditampilkan.

“Kehadiran kami di CES 2024 menegaskan komitmen teguh kami untuk membentuk masa depan transportasi berkelanjutan, dan kami sangat bersemangat untuk menampilkan inovasi-inovasi inovatif yang akan semakin mendorong kami mencapai tujuan ambisius ini,” ujar Hoa dikutip paultan.org, Selasa 2 Januari 2024.

Selain memamerkan pikap kabin ganda bertenaga listrik, VinFast akan menghadirkan V3 sebagai mobil listrik perkotaan yang punya dimensi kecil. Lalu VF9 sebagai SUV andalannya yang mendapatkan penyegaran di fitur.

VinFast Indonesia

VinFast siap bangun pabrik mobil listrik di Indonesia dengan nilai investasi triliunan rupiah. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memastikan merek mobil buatan Vietnam itu menancapkan kuku bisnisnya di RI.

“VinFast salah satu perusahaan EV besar sudah ekspor ke Eropa, dan Amerika. Dia akan buat pabrik mobil listrik, bisa saja nanti ekosistem terbentuk di sini,” ujar Moeldoko

Nilai investasi VinFast di Indonesia mencapai 1,2 miliar dollar Amerika Serikat, atau setara Rp18 triliunan, yang digelontorkan secara bertahap untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

“Ini Vietnam akan masuk, 1,2 bilion, dan secepatnya akan bangun (pabrik) di sini,” tuturnya.

 

Dalam jangka panjang nilai investasi bertambah hingga 1,2 miliar dollar, atau setara Rp18 triliun. Pabrik VinFast nantinya beroperasi 2026 dengan kapasitas produksi mencapai 50 ribu unit mobil listrik per tahun.

Sebelum membangun pabrik pembuatan mobil listrik, dan baterai, mereka akan memasarkan produknya terlebih dahulu dengan cara CBU (Completely Built Up). Strategi serupa yang akan dilakukan BYD.

Namun yang membedakan, VinFast memilih jalur impor secara utuh mulai 2024, tanpa menumpang pabrik perakitan seperti merek China tersebut. Tercatat ada 4 model yang mereka pasarkan VF e34, VF 5, VF 6 dan VF 7. 

Maka tidak heran saat pemerintah mengeluarkan kebijakan baru soal insentif untuk impor mobil listrik di tahun ini, diduga untuk memudahkan BYD atau VinFast masuk RI, dan beberapa merek lain yang pakai strategi serupa.

Berita Terkait
hitlog-analytic