Bos Toyota Khawatir Mobilnya Membosankan, Kok Bisa?
Di negara asalnya penjualan mobil Toyota juga bertumbuh pesat 27,3 persen dalam periode yang sama, atau menapai 2,5 juta unit. Dari angka tersebut, mobil hybrid mereka menjadi tulang punggung.
Toyota menawarkan mobil yang mengkombinasikan mesin berbahan bakar, dan motor listrik berjenis hybrid, atau PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Keduanya menyumbang 36,4 persen penjualannya.
Maka tidak heran jika rasa khawatir Toyoda terhadap produknya yang akan membosankan dianggap berlebihan, karena tidak ada data yang mengarah ke hal tersebut.
“Ketika saya mendekati menara gading tim Teknik untuk memberikan kesan saya terhadap mobil kami, mereka menutup pembicaraan, dan mengatakan kami tidak memiliki data, atau keluhan apapun,” sambungnya.
Sementara menurut CEO TMC, Koji Sato, menempati posisi chariman membuat Toyoda lebih leluasa menjadi master driver di perusahaan otomotif tersebut, sehingga memiliki banyak waktu untuk mengembangkan mobilnya di masa depan, termasuk bersama Gazoo Racing.

Bocoran Mobil Baru Toyota di 2025 Ada Hybrid, EV dan Gazoo Racing

Toyota, Honda, dan Hyundai Buka Suara Soal Insentif Mobil Hybrid

Liburan Pakai Kijang Innova Zenix Hybrid Kasta Tertinggi, Senyaman Apa?

Test Drive All New Hyundai Santa Fe Hybrid, Siap Disegani Orang di Jalan

Ribuan Orang RI Menunggu All New Santa Fe Sampai ke Rumah

Toyota Owners Club Gelar Jambore ke-13 yang Dihadiri 19 Komunitas

Kencan Singkat Pakai Hyundai Tucson Hybrid Baru, Torsinya Boleh Juga

Periklindo Tolak Insentif Mobil Hybrid dan Wacana LCGC Hybrid, Ini Alasannya

Tahun Depan BYD Jualan Mobil Hybrid di Indonesia

Mobil Hybrid Wuling Diganjar Garansi Seumur Hidup di GJAW 2024

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
