Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Bos Toyota Khawatir Mobilnya Membosankan, Kok Bisa?

Akio Toyoda mundur dari Presiden Toyota
Sumber :

100kpj – Bos Toyota, Akio Toyoda yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden dan Chief Executive Officer Toyota Motor Corporation (TMC) khawatir produknya membosankan di tengah persaingan yang semakin ketat.

Cucu dari pendiri Toyota itu resmi menjabat sebagai Chairman Toyota Motor Corporation pada April 2023, di mana jabatan tersebut sebelumnya diisi Uchiyamada. Lantas kenapa rasa khawatir itu muncul?

Toyoda mengakui kepada delegasi diler bahwa dia khawatir perusahaan yang didirikan oleh keluarganya itu akan membosankan, seperti yang dilansir Toyota Times, dikutip dari Paultan.org, Jumat 17 November 2023.

“Saya selalu khawatir Toyota akan kembali menjadi perusahaan biasa. Ketika ketakutan menyebar ke banyak orang, semuanya terlambat,” ujar Toyoda saat debut Lexus GS generasi keempat.

Saat ini jabatan CEO dan Presiden digantikan Koji Sato, melanjutkan strategi yang sudah diterapkan sebelumnya, terutama menuju  erah ramah lingkungan mengembangkan kendaraan listrik, hingga hydrogen.

“Bahkan dengan jabatan presiden, saya butuh waktu 14 tahun untuk mengganti Toyota, tapi segalanya bisa kembali dalam sekejap,” tuturnya.

Menurut keterangan resminya, penjualan mobil Toyota periode Januari-September 2023 secara global mencapai 7.571.733 juta unit, atau naik 6,7 persen. Sedangkan kapasitas produksi naik 10,1 persen menjadi 7.402.861 unit.

Di negara asalnya penjualan mobil Toyota juga bertumbuh pesat 27,3 persen dalam periode yang sama, atau menapai 2,5 juta unit. Dari angka tersebut, mobil hybrid mereka menjadi tulang punggung.

Toyota menawarkan mobil yang mengkombinasikan mesin berbahan bakar, dan motor listrik berjenis hybrid, atau PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Keduanya menyumbang 36,4 persen penjualannya.

Maka tidak heran jika rasa khawatir Toyoda terhadap produknya yang akan membosankan dianggap berlebihan, karena tidak ada data yang mengarah ke hal tersebut.

“Ketika saya mendekati menara gading tim Teknik untuk memberikan kesan saya terhadap mobil kami, mereka menutup pembicaraan, dan mengatakan kami tidak memiliki data, atau keluhan apapun,” sambungnya.

Sementara menurut CEO TMC, Koji Sato, menempati posisi chariman membuat Toyoda lebih leluasa menjadi master driver di perusahaan otomotif tersebut, sehingga memiliki banyak waktu untuk mengembangkan mobilnya di masa depan, termasuk bersama Gazoo Racing.

Berita Terkait
hitlog-analytic