Perang Mobil Listrik China, Wuling Binggo EV vs Neta V Siapa Lebih Unggul?
100kpj – Perang mobil listrik besutan China di Indonesia akan semakin ramai. Setelah Wuling Motors sukses menjual Air ev, dalam waktu dekat mereka akan kembali menjual produk terbarunya Wuling Binggo EV, atau Bingo.
Belum ada informasi terkait harga jualnya, namun diduga banderol Wuling Binggo EV lebih mahal dari Air ev, sehingga bisa menjadi lawan Neta V. Secara dimensi kedua mobil pelahap seterum itu cukup bersaing.
Wuling Binggo yang memanfaatkan rancang bangun GSEV (Global Small Electric Vehicle) memiliki panjang 3.950 mili meter, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dengan jarak poros roda depan ke belakag 2.560 mm.
Dimensi panjang Neta V di angka 4.070 mili meter, namun lebarnya hanya 1.690 mm, dan tingginya 1.540 mm, dengan jarak poros roda 2.420 mm. Artinya hanya panjang bodinya yang lebih panjang dari Binggo EV.
Selebihnya mobil listrik Wuling itu agak sedikit bongsor dari Neta V. Bahkan ruang bagasi Binggo EV saat kursi bangku baris kedua dilipat mencapai 790 liter, sedangkan Neta hanya 552 liter.
Soal sistem hiburan, Binggo EV hanya mengandalkan head unit berukuran 10,25 inci yang terhubung ke panel instrument. Sedangkan Neta V head unitnya berukuran 14,6 inci dengan panel instrument sebesar 12 inci.
Kedua sistem hiburan di mobil listrik tersebut bisa terhubung dengan smartphone. Soal fitur-fitur penunjang lainnya belum ada informasi detil sebelum Wuling Motors resmi memperkenalkannya pada 16 November 2023.
Namun ada dugaan jenama berlogo lima berlian itu akan mempertahankan teknologi andalannya seperti halnya di Air ev, yaitu fitur perintah suara alias Wuling Indonesian Command, dan Internet of Vehicle yang bisa menghubungkan mobil dengan smartphone dari jarak jauh melalui internet.
Sedangkan Neta belum memiliki kedua teknologi tersebut, dari sisi keamanan mobil pelahap seterum garapan Hozon Auto itu dilengkapi electronic stability controll, hill start assist, auto vehicle hold, dual air bag.
Soal dapur pacunya, di negara asalnya Binggo EV dibekali baterai lithium-ion 17,3 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh 203 kilometer, tipe tertinggi baterainya berkapasitas 31,9 kWh dengan jangkauan 333 km.
Kedua varian tersebut juga memiliki dynamo atau motor penggerak berbeda. Tipe terendah tenaga dinamonya setara 41 PS, dan torsi 110 Nm, lalu varian teratas 68 PS dan torsi 150 Nm.
Jika melihat kemampuan tersebut, Neta V lebih unggul karena baterainya berdaya 40,7 kWh yang diklaim punya daya jelajah 401 kilometer. Lalu tenaga dinamonya 70 kW, atau setara 95 dk, dan torsi puncak 150 Nm.
Di Indonesia Neta V dibanderol Rp379 juta on the road, sedangkan Wuling Binggo EV atau Bingo EV diduga Rp200-300 jutaan. Terlihat dari nilai dasar yang terdaftar di Samsat DKI Jakarta.
Wuling Motors sebagai produsen sudah mendaftarkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Binggo, atau Bingo EV dengan kode E260REV sebanyak 10 varian, mulai Rp182 juta sampai Rp246 juta.