Mengukur Jarak Tempuh, dan Tenaga Mobil Listrik Wuling Air ev vs Seres E1

100kpj – Mobil listrik berukuran kecil bertambah lagi di pasar Indonesia, setelah Wuling Air ev sebagai pelopor, kini PT Sokonindo Automobile resmi menjual Seres E1 sejak dirilis resmi pada 10 Agustus 2023.

Seres E1 masih berstatus impor, namun harganya lebih terjangkau dari Wuling Air ev yang sudah diproduksi lokal, dan menerima insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10 persen dari pemerintah.

Mobil listrik yang dijual oleh DFSK itu harganya Rp189 juta untuk B-Type, dan L-Type Rp219 juta. Sedangkan Air ev ada tiga varian, tipe Lite Rp206 juta, Standard Range Rp243 juta, dan Long Range Rp299,500 juta.

Banderol mobil listrik Wuling itu belum termasuk diskon PPN. Lantas seperti apa performa dari kedua kendaraan pelahap seterum yang punya dimensi kompak tersebut?

Seres E1 B-Type dibekali baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 13,8 kWh, berdasarkan pengujian internalnya mampu berjalan sejauh 180 Km.

Motor penggeraknya berada di belakang dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 25 kW dan torsi di 100 Nm. Kemudian, baterai ini dapat diisi 10-90 persen menggunakan soket AC Type 2 hanya dalam waktu 3,5 jam.

Masih lebih unggul Air ev Lite, atau Standar Range, karena baterainya meski secara jenis sama dengan Seres E1, namun kapasitasnya lebih besar yaitu 17,3 kWh, sehingga jarak tempuh lebih jauh, diklaim mencapai 200 km.

Bahkan untuk Air ev tipe Long Range kapasitas baterainya mencapai 26,7 kWh, atau lebih besar dari mobil listrik pendatang baru itu, dari kondisi penuh sampai habis bisa berjalan sejauh 300 km.

Sedangkan Seres L-Type baterainya hanya 16,8 kWh, maka daya jelajahnya lebih rendah, maksimal bisa 220 km. Untuk pengisian baterai dari kondisi 10-90% menggunakan soket AC Type 2 hanya butuh 4 jam.

Soal tenaga, mobil listrik mungil yang dijual oleh DFSK, atau Wuling semuanya mengandalkan dinamo atau motor penggerak berdaya 30 kW, atau setara 40,2 dk dan torsi 100 Nm yang disalurkan ke roda belakang.