Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Belajar dari KA Brantas Vs Truk, Ini Alasan Kenapa Kereta Api Tak Bisa Rem Mendadak

Kereta Api (KA) Brantas yang tabrak truk trailer di Semarang.
Sumber :

KAI menjelaskan jika pengereman di KA menggunakan jenis rem udara. Cara kerjanya adalah dengan mengkompresi udara dan disimpan hingga proses pengereman terjadi.

"Saat masinis mengaktifkan sistem pengereman, udara tadi akan didistribusikan melalui pipa kecil di sepanjang roda dan membuat friksi (gesekan) pada roda. Friksi ini yang akan membuat kereta berhenti," penjelasan KAI.

Walaupun kereta telah dilengkapi dengan rem darurat, rem ini tetap tidak bisa berhenti mendadak. Rem ini hanya menghasilkan lebih banyak energi dan tekanan udara yang lebih besar, untuk menghentikan kereta lebih cepat.

"Jadi, meskipun masinis melihat ada yang menerobos palang kereta, biasanya akan tetap terlambat melakukan pengereman," jelasnya lagi.

Selain kecepatan kereta api, yang mempengaruhi pengereman, ada beberapa faktor. Seperti kemiringan rel, persentase gaya pengereman, jenis kereta api barang atau penumpang, dan terakhir adalah cuaca.

Sementara itu, rem darurat juga tidak bisa membuat kereta api berhenti mendadak, melainkan hanya untuk menambah energi dan tekanan dalam mengerem. Pengereman kereta api dilakukan dengan tekanan udara.

Kereta Api (KA) Brantas yang tabrak truk trailer di Semarang.
Berita Terkait
hitlog-analytic