Demam Klakson Bus Telolet Kembali Merebak, Ingat Ancaman Rem Blong
Bahkan, KNKT meminta agar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang penggunaan klakson telolet atau klakson tambahan. Penurunan udara tekan dipicu oleh dua hal, pertama adanya kebocoran pada solenoid valve klakson tambahan dan kedua adalah travel stroke kampas rem yang tidak standar.
Maka itu, ada 2 rekomendari dari KNKT. Pertama, KNKT meminta pelarangan penggunaan klakson tambahan atau klakson tambahan pada kendaraan besar di Indonesia. Sebab, saat ini banyak truk dan bus yang memakainya agar bisa mendapat suara klakson yang besar.
Seperti diketahui, klakson telolet atau tambahan itu agar bisa mengeluarkan suara kencang menggunakan tenaga angin. Di mana, anginnya berasal dari tabung angin untuk rem, dan jika ada kebocoran pada solenoid valve klakson tambahan, otomatis angin untuk rem juga habis dan menyebabkan rem blong.

Rem Motor Ngempos? Ini Penyebab & Cara Ampuh Bikin Pakem Lagi!

Cara Ganti Kampas Rem Depan Honda Beat Sendiri di Rumah, Lebih Hemat Tanpa Ribet ke Bengkel

Jangan Salah Kaprah! Ini Fungsi Sebenarnya Selang Rem Motor

Bingung Ganti Kampas Rem Yamaha Fino? Ini Cara Praktis dan Cepat Biar Rem Selalu Responsif!

Rem Motor Kurang Pakem Meski Kampas Tebal? Ternyata Ini 2 Penyebabnya!

Rem Motor Lebih Pakem? Ini 3 Kunci Utama Perawatan dan Upgrade yang Wajib Kamu Tahu!

Kenapa Klakson Kadang Hidup Kadang Mati? Begini Cara Setting yang Tepat!

Cek Komponen Ini Sebelum Motor Dibawa Touring, Dijamin Performa Motor Makin Oke!

Cara Rahasia Mengatasi Rem Cakram Seret, Auto Lancar Lagi!

Awas! Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin CVT Motor Matic Jebol

Mobil Listrik di IIMS 2025 Cuma Rp184 Juta! Ada yang Bisa Disewa Tanpa Beli, Tampilannya Gak Main-ma

Wajib Tahu! Peran Penting Lubang pada Cakram Rem Motor untuk Keselamatan Berkendara

Jalan Tol Jadi Alternatif Perjalanan Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara

Komitmen Kenyamanan Pelanggan, PT Hyundai Motors Indonesia Perbaharui Software mobil
