Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Modal Rp900 Miliar Hyundai Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Cikarang

Pabrik baterai Hyundai di Cikarang

100kpj - Mobil listrik, atau hybrid membutuhkan baterai untuk menggerakkan dinamo ke roda. Baterai menjadi nyawa kendaraan listrik murni, berbeda dengan hybrid yang punya cadangan mesin pembakaran.

Baterai yang digunakan pada mobil listrik terbentuk dari beberapa bahan dasar, diantaranya lithium-ion, nikel, metal, atau lainnya. Soal daya penyimpanan baterai disesuaikan dari kemampuan dinamo, dan desain kendaraan.

Hyundai Ioniq 5

Mengingat komponen tersebut sangat penting, dan beberapa mobil listrik yang dibuat lokal pun masih mengandalkan baterai buatan luar negeri. Maka beberapa brand mulai berinvestasi untuk membuat pabrik baterai.

Salah satunya Hyundai Motor Group bersama anak perusahaannya, Hyundai Energy Indonesia (HEI) dengan mendirikan pabrik baterai mobil listrik di kawasan Cikarang, Jawa Barat, untuk memastikan pasokan baterai kendaraan listrik yang stabil.

Dengan begitu, Hyundai dapat secara konsisten mendukung industri dan ekosistem mobil listrik Indonesia dalam mengembangkan kapabilitas industri komponen dalam negeri, khususnya di sektor kendaraan pelahap seterum.

“Pembangunan pabrik battery system ini semakin menegaskan komitmen Hyundai dalam memimpin elektrifikasi di industri otomotif Indonesia," ujar Presiden Direktur HEI, Chang Oug Hong, dikutip dari keterangannya, Rabu 31 Mei 2023.

Pabrik hasil kolaborasi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis oni menelan dana investasi sebesar 60 juta dolar Amerika Serikat, atau setara Rp900 miliar. Berdiri di atas lahan 32.188 meter persegi yang akan mulai produksi massal di awal 2024.

Baterai buatan lokal tersebut akan dipasok ke model-model kendaraan listrik di dalam negeri, hingga di ekspor untuk pasar Asia Tenggara pada tahun depan. Adapun komponen tersebut nantinya akan dioptimalkan untuk sel kapasitas standar, dan kapasitas besar.

Hyundai melalui Hyundai Motor Group juga akan memproduksi sel baterai tersebut di Indonesia lewat joint venture dengan LG Energy Solution dalam pembangunan pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, yang masih proses pembangunan saat ini.

Tugas HEI mengatur seluruh kegiatan produksi di fasilitas terkait. Hyundai Motor Group juga telah melibatkan Hyundai Mobis, pemain kunci dari elektrifikasi industri otomotif global, untuk mendukung sistem power elektriknya.

Presiden Hyundai Motor Asean Headquarters, Young Tack Lee mengatakan, pabrik baterai ini pun memegang peran penting dalam melengkapi value chain dari kendaraan listrik di Indonesia. Dengan infrastruktur yang semakin komprehensif.

"Upaya ini juga membantu kami untuk memberi nilai tambah dalam menanggapi tren dan kebutuhan di pasar serta mendorong keberlangsungan industri dengan meningkatkan fokus pada elektrifikasi," sambungnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic