Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Selain GS Yuasa, Honda Bikin Pabrik Bareng LG Untuk Bikin Baterai Mobil Listrik

Pabrik baterai mobil listrik Honda dan LG

100kpj – Baterai menjadi nyawa utama untuk kendaraan listrik, komponen penyimpan daya tersebut umumnya terbuat dari sejumlah bahan dasar seperti nikel, metal, lithium, dan lain-lain.

Mengingat fungsinya sangat vital, sejumlah produsen kendaraan berkolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk pembuatan baterai. Seperti yang dilakukan Honda Motor Co., Ltd dengan LG Energy Solution.

Baterai mobil listrik lithium-ion kerjasama Honda dan GS Yuasa

Honda dan LG secara resmi memulai pembangunan pabrik untuk produksi baterai mobil listrik di Ohio, Amerika Serikat. Komponen penyimpan daya itu akan dibuat dengan basik lihitum-ion untuk kawasan Amerika Utara. 

Leaders of Joint Venture Company, Robert H mengatakan, merupakan suatu kehormatan untuk mewakili dua perusahaan besar, Honda dan LG Energy Solution memiliki sejarah kesuksesan yang panjang, dan membanggakan.

“Kami sangat antusias untuk memulai kemitraan dengan dengan Honda, pemimpin dalam industri otomotif glonal dengan reputasi kualitas, dan kehandalan. Kami yakin perusahaan ini akan menjadi pabrik baterai paling sukses di dunia,” ujar Robert dikutip dari keterangannya, Sabtu 4 Maret 2023.

Pabrik baterai tersebut berdiri di atas lahan seluas 186 ribu meter persegi, dan mulai dibangun Maret tahun ini, dan akan selesai akhir 2024. Menciptakan 2.200 pekerja yang ditargetkan produksi baterai 40 giga watt hour per tahun.

Sebelumnya kedua perusahaan yang begerak di bidang otomotif, dan teknologi tersebut sudah kolaborasi pada kuartal ketiga 2022 dengantotal investasi sebesar 4,4 miliar dolar Amerika, atau setara Rp67,223 triliun.

Honda menjadi salah satu brand yang gencar melakukan kerjasama dengan merek lain untuk percepatan pembuatan baterai, atau pun produk. Selain LG, jenama berlogo H tegak itu juga menjalin kerjasama dengan GS Yuasa.

Kolaborasi dengan GS Yuasa International Ltd, itu bertujuan mengembangkan baterai lithium-ion dengan kapasitas besar untuk mobil listrik Honda. Serupa dengan Sony, akan terbentuk nama perusahaan baru pada akhir 2023.

Sebelumnya Honda memiliki target akan menjual kendaraan listrik 100 persen secara global pada 2040. Adapun sebanyak 30 mobil listrik terbarunya akan diluncurkan untuk pasar dunia hingga 2030.

Berita Terkait
hitlog-analytic