Beli Suzuki S-Presso Bulan Ini Perlu Inden 2 Bulan, Berapa Banyak Jualannya

100kpj – Setelah Suzuki Karimun Wagon R disuntik mati, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan Suzuki S-Presso pada Agustus 2022. Namun yang membedakannya, S-Presso tidak diproduksi lokal seperti halnya Karimun.

Sehingga mobil tersebut tidak memenuhi syarat untuk masuk program LCGC (Low Cost Green Car), meski begitu produsen mobil Suzuki di Tanah Air tersebut tetap menjualnya dengan harga terjangkau.

Baca juga: Adu Kemampuan Mesin Suzuki Grand Vitara Hybrid, Honda HR-V dan Hyundai Creta

Melansir situs resminya, harga S-Presso naik untuk manual menjadi Rp159 juta, dan semi matik alias AGS Rp168 juta. Di awal kemunculannya, mobil perkotaan itu dibanderol Rp155 juta manual, dan Rp164 juta untuk AGS.

Tersedia dalam 6 pilihan warna, yaitu oranye, merah, biru, putih, abu-abu, dan silver. Bagi konsumen yang tertarik meminang city car tersebut, untuk pemesanan di bulan ini perlu menunggu alias inden.

“Inden 2 bulan, jualannya masih 400-500 unit per bulan. Pembeli tambahan dan permintannya banyak dibandingkan model lain,” ujar 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS, Harold Donnel di Jakarta, dikutip Jumat 10 Februari 2023.

Menurutnya pembeli S-Presso sebagian besar sudah memiliki mobil. Artinya bukan menjadi mobil pertama, di mana secara komposisi 50 persen dari pengguna merek lain, dan 50 persen memang pelanggan Suzuki. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan S-Presso dari pabrik ke diler atau wholesales sepanjang 2022 tercatat 2.298 unit. Untuk model manual 1.299 unit, dan matik 999 unit.

Angka pendistribusian unit itu berjalan mulai dari Juli, namun memasuki Desember atau akhir tahun Suzuki tidak mengirimkan unit sama sekali ke diler. 

Seperti diketahui, S-Presso dibawa utuh dari India sama seperti Ignis, Baleno, dan Grand Vitara yang akan datang.

Soal dapur pacu, S-Presso memiliki enjin yang serupa dengan Karimun Wagon R, yaitu berkode K10B tiga silinder dengan kapasitas 1.000cc.

Tenaga maksimal yang bisa disemburkan 67 PS, dan torsi 90 Nm. Disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan, dan manual semi matik alias AGS, ke roda depan