Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mobil Listrik China Buatan RI Dijual Tahun Depan, Lebih Murah dari Wuling Air ev

DFSK Mini EV
Sumber :

100kpj – Demi meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia, PT Sokonindo Automobile sebagai agen pemegang merek DFSK akan meluncurkan Mini EV di ajang Indonesia International Motor Show, atau IIMS 2023 pada Februari.

DFSK Mini EV beberapa kali sudah hadir di pameran otomotif Tanah Air. Namun model yang dipajang adalah versi untuk pasar China dengan setir kiri. Untuk menjadikannya setir kanan, mobil tersebut akan dirakit di RI.

Ada sejumlah perubahan yang dilakukan demi menyesuaikan selera masyarakat Indonesia, dari interior, dan eksterior. Seperti yang disampaikan Sales dan Marketing Direktur PT Sokonindo Automobile Rifin Tanuwijaya.

“Ada perbedaan sedikit, kejutannya dilihat di IIMS 2023, perbedaannya di eksterior, dan interior. Mobil kecil orang paling komplain di pelek ukuran 12 inci kita usahakan ada perubahan lebih besar, interior juga kita usahakan LCD-nya lebih besar

Melansir website resmi FengGuang sebagai alinasi DFSK di China, Mini EV memiliki dimensi panjang 2.995 mili meter, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm. Di atas kertas, mobil kompak itu agak lebih panjang dari Air ev.

Mobil listrik tersebut memiliki desain unik, cukup futuristis terlihat pada lekukan grill, dan bumper depan, serta bodi sampingnya yang agak kaku. Dari sisi penerangan, lampu utamanya masih bolhan biasa belum LED.

Menyesuaikan ukuran badannya, pada sektor kaki-kaki pelek Mini EV berukuran 12 inci dibalut ban 145/70 depan, dan belakang. Warna eksterior cukup beragam, ada putih, biru muda, pink, hijau, tersedia juga versi dual tone.

Interior, mobil listrik besutan DFSKtersebut terlihat simpel dan tidak banyak tombol-tombol di dalamnya. Dashboard, setir, dan door trim mengkombinasikan dua warna berbeda, begitu juga pola di bangku depan.

Pada konsol tengah terdapat tombol berupa kenop putar untuk akses transmisi matiknya, meski terbilang mobil masa depan, namun sayangnya rem parkir masih mempertahankan model tarik atau manual, belum elektrik.

Panel instrument untuk informasi saat berkendara ukurannya cukup kecil, yaitu 7 inci namun sudah LCD alias digital. Sistem hiburannya berada di tengah dengan layar sentuh, cukup berbeda dibandingkan kompetitornya.

Di negara asalnya DFSK Mini EV dipersenjatai baterai lithium-ion berdaya 16,8 kWh untuk varian tertinggi, jarak tempuhnya diklaim sejauh 220 kilometer. Cukup jauh, berbeda dengan dua tipe lainnya.

Menurut beberapa sumber, harga DFSK Mini EV hanya Rp200 jutaan, atau dibuat lebih murah dari Wuling Air ev sebagai pesaingnya yang saat ini dilego Rp238-295 juta.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic