Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Wuling Almaz Hybrid Lebih Laku dari Corolla Cross Hybrid, Gimana saat Kijang Innova Zenix Hadir?

Wuling Almaz Hybrid
Sumber :

100kpj – Pilihan mobil hybrid di Indonesia semakin beragam, jika sebelumnya hanya model sedan, kini sudah ada MPV, dan SUV. Soal harga dan spesifikasi, Wuling Almaz Hybrid, dan All New Kijang Inniva Hybrid cukup bersinggungan. 

Wuling Motors lebih dulu meluncurkan Wuling Almaz Hybrid di RI pada 3 November 2022. Menjadi mobil hybrid pertama buatan lokal, harganya Rp470 juta on the road DKI.

All New Toyota Kijang Innova Zenix

Kemudian jenama asal Jepang, yaitu Toyota mulai membuat produk dengan teknologi serupa. Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan All New Kijang Innova Hybrid pada 21 November 2022.

Bahkan harga yang ditawarkan Toyota lebih murah untuk tipe terendah dibandingkan merek mobil asal China tersebut. Kijang Innova Zenix Hybrid ditawarkan 5 varian, harganya mulai Rp458 juta untuk tipe G HV CVT.

Namun sebelum mobil hybrid besutan brand Jepang itu hadir, seberapa laris Wuling Almaz Hybrid?

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan Almaz Hybrid dari pabrik ke diler di Oktober 2022 hanya 50 unit. Tidak diketahui angka retail, atau penjualan diler ke konsumen.

Pencapaian tersebut lebih besar dari Toyota Corolla Cross Hybrid yang memiliki spesifikasi cukup bersaing. SUV hybrid Toyota yang berstatus impor dari Thailand itu mencatatkan angka wholesales 41 unit di bulan lalu. 

Soal jantung pacunya Almaz Hybrid dipersenjatai mesin bensin empat silinder 2.000cc yang dapat menyemburkan tenaga 123 dk, dan torsi 168 Nm. Sedangkan motor listriknya bisa menghasilkan tenaga 174 dk, dan torsi 329 Nm. 

Cukup besar jika mesin bensin, dan dinamo itu bekerja bersamaan untuk memutar roda. Namun hal itu tidak akan terjadi, karena motor listriknya secara murni hanya bisa menjalankan mobil 40 km per jam.

Almaz Hybrid dilengkapi juga dilengkapi mode EV, namun tidak bisa di aktifikan secara manual alias otomatis. Dengan pilihan gaya berkendara tersebut, maka seutuhnya roda depan digerakan dengan dinamo atau motor listrik. 

Mengandalkan baterai tipe lithium-ion untuk menyimpan daya kelistrikan, namun dayanya hanya 1,8 kWh, atau 355 volt maka. Sehingga jarak tempuh mobil saat digerakan dengan tenaga listrik hanya 1-2 kilometer.

Sistem transmisi Almaz Hybrid menganut girboks satu percepatan layiknya mobil listrik. Transmisi yang tidak membutuhkan banyak oli itu diberi nama DHT, atau Dedicated Hybrid Transmission.

Berita Terkait
hitlog-analytic