Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Beda Rp200 Jutaan, Pilih Toyota bZ4X atau Lexus UX-300e

Toyota bZ4X
Sumber :

100kpj – Lexus merupakan brand mewah Toyota, untuk pasar Indonesia kedua produk jenama asal Jepang itu dijual melalui PT Toyota Astra Motor sebagai produsen resminya. 

Toyota ditawarkan untuk masyarakat kelas bawah hingga atas, sedangkan Lexus hanya fokus di segmen premium. Tidak heran jika setiap produk yang dijual Lexus harganya lebih mahal. Lalu apakah lebih unggul? 

Lexus UX300e

Untuk mobil listrik berabasis baterai, Lexus UX-300e yang dijual lebih dulu di Indonesia dibanderol Rp1,464 miliar. Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) 5-penumpang tersebut hanya ditawarkan satu varian.

Lexus UX-300e dibekali baterai Lithium-ion berdaya 54,35 kWh, dalam kondisi penuh bisa berjalan 300 km. Sedangkan motor listriknya menggunakan tipe AC permanent magnet dengan daya setara 201 dk, dan torsi 300 Nm.

Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi matik ke roda depan. Untuk memudahkan penggunanya saat baterai habis, Lexus memberikan alat pengisian khusus. 

Selain itu dapat satu unit household socket charging cable yang dapat digunakan di stop kontak dinding standar. Jika pengisian baterai menggunakan AC Wall Charger waktu yang dibutuhkan mencapai 5-6 jam.

Sementara untuk pengisian yang lebih cepat, bisa dilakukan di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dengan DC fast charging hanya 50 menit yang tersedia di mall, perkantoran, atau area parkir khusus.

Mobil tanpa emisi itu disematkan teknologi keamanan yang disebut Lexus Sfaety System +, di dalamnya bersarang sejumlah fitur canggih. Serupa dengan Toyota Safety Sense, atau TSS hanya namanya saja berbeda.

Melihat peluang pasar mobil listrik mulai menjanjikan, Toyota memperkenalkan bZ4X pada Agustus 2022, dan resmi dijual pada 10 November. Harga Toyota bZ4X hanya Rp1,190 miliar, lebih murah Rp270 jutaan dari UX-300e.

Meski dibanderol lebih murah, namun secara spesifikasi jauh lebih unggul dari merek aliansinya tersebut. Mobil SUV yang mengandalkan rancang bangun e-TNGA itu dibekali baterai 355 volt, atau setara 71,4 kWh.

Berdasarkan pengujian internal, Toyota Bz4x bisa berjalan hingga 500 km dalam keadaan baterai penuh, lebih jauh dari UX-300e, mengingat daya baterainya juga lebih besar dari SUV listrik berlogo L tersebut.

Namun konsekuensi dari jarak tempuh itu menurunkan torsi. Pasalnya bZ4X yang dibekali motor listrik tipe AC Synchronous itu hanya menghasilkan tenaga 150 kw, atau setara 204 dk, dan torsi puncak 266 Nm.

Di atas kertas seharusnya tarikan UX-300e lebih responsif dari keadaan mobil diam, karena torsinya lebih besar 34 Nm. Gimana kemudahannya saat pengisian baterai?

Jika menggunakan arus DC, atau wall charger waktu yang dibutuhkan untuk pengisian baterai dari nol sampai 80 persen hanya 30 menit dengan arus minimal 7.700 watt.

Sedangkan dengan colokan tipe AC atau pakai charger portable butuh kelistrikan minimal 3.500 watt, dengan waktu pengisian jauh lebih lama.

Berita Terkait
hitlog-analytic