Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Catat Tanggal Peluncuran Mobil Listrik Toyota bZ4X di RI

Toyota bZ4X
Sumber :

100kpj - Mobil listrik menjadi salah satu jawaban untuk mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan mesin pembakaran. Sejumlah produsen berlomba-lomba menjual produk tanpa emisi tersebut.

Salah satunya Toyota Motor Corporation yang telah memperkenalkan Toyota bZ4X pada pertengahan tahun ini. SUV (Sport Utility Vehicle) bertenaga listrik itu sudah dijual di beberapa negara.

Toyota bZ4X akhirnya dipakai di KTT G20

Sedangkan di Indonesia baru sekadar diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang pada 11-21 Agustus 2022.

Kini mobil SUV bertenaga listrik tersebut sudah diserahkan ke pemerintah sebanyak 41 unit untuk keperluan mobilitas acara Konferensi Tingkat Tinggi, atau KTT G20 Bali pada 15-16 November tahun ini.

Sebelumnya seperti diketahui, Toyota bZ4X yang masuk ke Indonesia sebanyak 143 unit. Artinya madih ada sisa 102 unit, namun tidak diketahui status mobil SUV pelahap seterum itu yang tidak digunakan di KTT G20.

Diduga akan dijual, dan resmi diluncurkan pada 10 November, informasi tersebut berdasarkan undangan resmi PT Toyota Astra Motor yang masuk ke meja redaksi 100kpj.

TMC telah mengumumkan untuk membeli kembali bZ4X dari tangan konsumen, terkait proses recall. Di mana baut roda berpotensi terlepas saat melewati tikugan tajam, atau pengereman mendadak.

Mobil SUV ramah lingkungan itu menggunakan rancang bangun e-TNGA, atau Toyota New Global Architecture, dan menjadi kendaraan ramah lingkungan pertama mereka yang diracik bersama Subaru sebagai aliansinya. 

Hadir dua varian dengan motor listrik AC Synchronous, dan baterai Lithium-ion. Namun spesifikasinya berbeda, sehingga performa yang dihasilkan dan jarak tempuhnya tidak sama.

Untuk tipe front wheel drive dinamonya memiliki daya 150 kilowatt atau setara 204 daya kuda. Sedangkan untuk all wheel drive masing-masing dinamonya punya tenaga 80 kw atau 108 dk, jika digabung menjadi 216 dk. 

SUV pelahap seterum itu sama-sama mengandalkan baterai 355 volt atau 71,4 kilowatt hour. Tidak heran jika jarak tempuh penggerak empat roda lebih pendek, yaitu 460 kilometer, sementara penggerak roda depan bisa 500 km.

Berita Terkait
hitlog-analytic