Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Jalan Raya di Ibu Kota Negara Nusantara, Bisa Charger Mobil Listrik

Jalan di IKN Nusantara Bisa untuk Charger Mobil Listrik
Sumber :

100kpj – Rencana Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke IKN Nusantara di daerah Kalimantan Timur, nantinya akan menjadi kota cerdas yang ramah lingkungan.

Sehingga nantinya yang melintas di IKN Nusantara, hanya akan ada kendaraan ramah lingkungan. Selain itu, mobil bensin dan diesel dilarang masuk IKN Nusantara.

Nantinya kendaraan yang melintas di IKN Nusantara adalah kendaraan listrik, yakni mobil listrik dan motor listrik.

Nah, untuk mendukung kendaraan listrik ramah lingkungan di IKN Nusantara, akan dibangun infrastruktur jalanan yang bisa mengisi ulang daya baterai kendaraan.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR_aeEre23Qb4nvFZCEZDy8Q0TF1-MDnXO-kQ&usqp=CAU

Rencananya jalanan di IKN Nusantara bakal memiliki sistem electric charging lane. Hal itu disampaikan oleh Danis H. Sumandilaga, Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kemungkinan bahwa jalan-jalan kita nanti menjadi electric charging lane. Ini sudah berjalan sekarang konsep ini di beberapa (negara) di dunia, sudah banyak yang melakukan uji coba," bilang Danis dikutip 100KPJ.com, Kamis 3 November 2022.

Seperti diketahui electric charging lane, adalah jalur jalan yang bisa mengisi ulang daya kendaraan listrik secara nirkabel.

Sehingga ketika kendaraan listrik melewati jalur tersebut, maka otomatis baterai bisa terisi dayanya.

Seperti dikutip dari Euronews, cara kerjanya sama seperti pengisian daya ponsel nirkabel alias wireless charging.

Untuk bisa menikmati fungsi electric charging lane, mobil listrik harus memiliki receiver atau penerima.

Kendaraan listrik memiliki penerima nirkabel yang ditempatkan di bagian bawah mobil, yang harus bertepatan dengan kumparan muatan yang diposisikan di bawah permukaan jalan agar daya dapat ditransfer ke kendaraan.

Misalnya di negara Swedia, teknologi transfer daya nirkabel memungkinkan listrik mengalir, secara nirkabel dari kumparan tembaga sepanjang 1,5 meter yang ditanam di bawah aspal ke bus listrik yang memiliki receiver di bawahnya.

Sistem ini bekerja melalui bantalan bawah jalan, yang mentransmisikan listrik secara nirkabel ke receiver atau penerima yang dipasang di bawah kendaraan.

Teknologi ini cocok digunakan di IKN Nusantara, yang hanya akan diramaikan oleh kendaraan ramah lingkungan.

Berita Terkait
hitlog-analytic