Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Wali Kota Solo Gibran Gak Tahu ada Mobil Listrik Murah di Indonesia

Gibran bersama Royal Enfield Classic 500
Sumber :

100kpj – Presiden Jokowi melalui intruksinya mengharuskan mobil listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas para pejabat, untuk menggantikan mobil bermesin bahan bakar yang masih digunakan saat ini. 

Tertuang dalam Inpres Nomor 7/2022 Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Opernasional, dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah.

Hyundai Ioniq 5 di DPR RI

Intruksi yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 13 September 2022 itu merupakan langkah untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik, sehingga mampu menekan emisi dari mesin berbahan bakar fosil.

Melalui intruksi tersebut, penggunaan kendaraan listrik bisa didapatkan melalui skema pembelian, sewa, atau konversi dari mesin pembakaran menjadi listrik murni sesuai dengan undang-undang yang disahkan Kemenhub. 

Meski begitu, ada salah satu pejabat daerah yang tidak mematuhi instruksi presiden tersebut. Salah satunya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang ogah pakai mobil listrik sebagai kendaraan dinas barunya.

“Lebih baik untuk membangun pasar, keluarahan, taman cerdas, karena harga mobil listrik paling murah di kisaran Rp800 juta,” ujar putra pertama Jokowi dikutip Antaranews, Rabu 2 November 2022.

Artinya Gibran tidak mengetahui bahwa ada mobil listrik paling murah. Jika melihat harga yang disebut, maka mobil tanpa emisi yang dimaksud adalah Hyundai Ioniq 5, ditawarkan dengan banderol Rp748 juta, sampai Rp829 juta.

Padahal Ioniq EV, dan Kona EV yang saat itu impor utuh dari Korea Selatan lebih murah hanya sekitar Rp600-700 juta. Diketahui, Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang dirakit lokal oleh PT Hyundai Motor Indonesia. 

Ioniq 5 tipe Prime Standard, dan Signature Standard dapat berjalan hingga 384 kilometer dalam kondisi baterai penuh, dan kedua varian tersebut bisa melaju dari diam ke 100 kpj (km per jam) dalam waktu 8,5 detik.

Sedangkan tipe Prime Long Range, dan Siganture Long Range Cuma butuh 7,4 detik untuk mencapai 100 kpj. Jarak tempuh varian tertinggi tersebut bisa mencapai 451 km, sampai 481 km berdasarkan pengujian internal.

Setelah Ioniq 5 dibuat lokal, Wuling Motors tidak ingin ketinggalan. Produsen mobil asal China itu mulai membuat mobil listriknya di dalam negeri, yaitu Wuling Air ev yang resmi dijual ke pasar sejak Agustus 2022.

Wuling Air ev menjadi mobil listrik paling murah saat ini yang dijual resmi oleh produsennya. Hadir dalam 2 varian, tipe Standard Range dilego Rp238 juta, Long Range Rp295 juta on the road Jakarta.

Wuling Air ev saat sesi test drive di Jakarta

Untuk jatung pacunya, kedua varian Wuling Air ev itu dibekali motor listrik berdaya 30 kilo watt, atau setara 40,2 dk. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi satu percepatan ke roda belakang.

Sementara baterainya menggunakan tipe lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh 200 kilometer, dan tipe Long Range berdaya 26,7 kWh sehingga bisa berjalan hingga 300 km.

Berita Terkait
hitlog-analytic