Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tahun Depan Toyota Rush Digantikan Yaris Cross di Indonesia?

Yaris Cross di Jepang
Sumber :

100kpj – Di media sosial beredar kabar Toyota Rush akan diuntik mati mulai tahun depan. Diduga mobil yang meramaikan ceruk pasar Low SUV itu akan digantikan Yaris Cross dengan platform baru, dan teknologi lebih canggih.

Namun saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Marketing Direktur PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy masih enggan berkomentar, terutama terkait produk terbaru.

Toyota Rush

“Rush penjualan masih baik, dan normal,” ujar Anton kepada 100kpj.

Untuk penjualan retail, berdasarkan data yang dibagikan Anton, tercatat sepanjang Januari-Agustus 2022 sebanyak 27.736 unit Rush terjual ke konsumen. Artinya secara pangsa pasar masih besar, yaitu 28,1 persen.

Toyota Yaris Cross diam-diam sudah didaftarkan sebagai desain produk baru di pasar indonesia. Hal itu terungkap melalui situs Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum, dan Hak Asasi Manusia.

Berdasarkan keterangan DJKI No.42/DI/2020 dengan tanggal penerimaan 18 Februari 2020, yang diterbitkan pada September tahun lalu, desain small SUV tersebut diajukan atas nama pemohon Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha.

Informasi lainnya, nama Yaris Cross terungkap di situs Pangkalan Data Kekayaan Intelktual (PDKI) Kemenkumham, yang didaftarkan langsung Toyota Motor Corporation sebagai prinsipalnya dengan nomor IDM000736596.

Dimensinya jelas berbeda dari Yaris standar. Untuk jarak sumbu rodanya saja mencapai 2.560 mili meter, artinya lebih panjang 240 mm. Sehingga total panjang mobil gagah tesebut mencapai 4.180 mm, lebarnya 1.765 mm, dan tinggi 1.560 mm.

Dengan begitu, ruang kabin penumpang baris kedua menjadi lebih lega demikian dengan kapasitas bagasinya. Sistem hiburannya, head unit layar sentuh dengan Apple CarPlay dan Android Auto.

Sebagai mobil petualang, ground clearancenya dibuat menjadi lebih tinggi 30 mm dari Yaris standar dengan berbekal velg berukuran 18 inci.

Yaris Cross ditawarkan varian hybrid, yang mengkombinasikan mesin bensin 1.500cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 114 dk dengan penggerak roda depan.

Untuk pasar Indonesia kabarnya Yaris Cross menggunakan platform All New Veloz, sehingga ada dugaan akan diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.

Mengingat All New Veloz memanfaatkan pabrik milik Toyota, sedangkan Avanza, dan Rush masih dibuat oleh PT Astra Daihatsu Motor.

Isu kemunculan Yaris Cross semakin menjadi perbincangan hangat setelah PT Astra Daihatsu Motor akan menutup tempat produksi Terios-Rush di line satu, Sunter, Jakarta Utara pada 2024.

Merek aliansi Toyota itu akan memanfaatkan pabrik line dua di Karawang, Jawa Barat dengan teknologi yang lebih canggih. Namun tidak diketahui, terkait status Rush pada dua tahun mendatang.

Terkait nasib pabrik Sunter yang ditutup tersebut, belum ada penjelasan lebih lanjut. Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani masih enggan berkomentar.

Menurutnya belum ada rencana untuk pemanfaatan pabrik line satu di Sunter setelah dua tahun lagi semua produksi dialihkan ke line dua.

“Belum ada planning, Iya betul (akan dilaihkan dari Sunter ke Karawang setelah tutup 2024),” tutur Sri Agung saat dikonfirmasi 100kpj, Senin 10 Oktober 2022. 

Berita Terkait
hitlog-analytic