Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Harganya Setengah Miliar, Mobil Listrik Ini Jadi Andalan DPR RI

Gaya Ketua DPR RI, Puan Maharani bawa Hyundai Ioniq 5
Sumber :

100kpj – Sebelum penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi, atau KTT G20 di Bali pada November 2022, DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) akan menggelar The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) pada 5-7 Oktober di Jakarta.

Selama acara tersebut anggota parlamen, dan tamu akan menggunakan mobil listrik buatan PT Hyundai Motor Indonesia. Menurut Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, sebanyak 55 unit Hyundai Ioniq 5 sudah disediakan.

Hyundai Ioniq 5 di DPR RI

“Selama kegiatan P20 berlangsung mobilisasi para delegasi, akan menggunakan mobil listrik yang juga digunakan di G20 pada November mendatang,” ujar Iskandar dalam keterangannya dikutip, Senin 3 Oktober 2022.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk pengisian baterai Hyundai Ioniq 5 tersebut memanfaatkan PLTS, atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang berada di Taman Energi depan Gedung Nusantara DPR, dan beberapa titik lainnya.

“Ini wujud komitmen, dan dukungan DPR RI untuk terus mengkampanyekan ramah lingkungan, dan menghargai karya anak bangsa. Karena mobil listrik ini dirakit di Indonesia,” tuturnya.

Melalui situs resmi dpr.go.id, Ketua DPR RI Puan Maharani juga turut mencoba mobil listrik rakitan Cikarang, Jawa Barat tersebut, sekaligus menceka persiapan akhir acara kenegaraan tersebut yang tinggal beberapa hari lagi.

Hyundai Ioniq 5 ditawarkan dalam beberapa varian dengan jarak tempuh, dan tenaga berbeda-beda. Untuk tipe Prime Standard, dan Signature Standard dapat berjalan hingga 384 kilometer dalam kondisi baterai penuh.

Soal kecepatannya, kedua varian tersebut dapat melaju dari diam ke 100 km per jam dalam waktu 8,5 detik. Sedangkan untuk tipe Prime Long Range dan Siganture Long Range jauh lebih cepat, karena hanya buth 7,4 detik.

arak tempuh varian tertinggi Ioniq 5 tersebut bisa mencapai 451 km, sampai 481 km berdasarkan pengujian internal mereka dalam kondisi baterai terisi penuh. 

Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya baterai berbeda-beda, menggunakan fasilitas wall charger model AC, untuk tipe terendah hanya perlu 5 jam, namun varian tertinggi sampai 6 jam mengingat kapasitas baterai lebih besar. 

Dibangun menggunakan platform E-GMP, mobil pelahap seterum itu dapat memanafaatkan tempat pengisian baterai dengan daya 400-800 Volt tanpa memerlukan adaptor tambahan. Artinya tinggal colok di sumber kelistrikan.

Hyundai mengandalkan teknologi pertama yang dipatenkan di dunia dengan sistem multi-charging, yang mengoperasikan motor dan inverter secara bersaamaan untuk meningkatkan daya dari 400 volt menjadi 800 volt secara stabil.

Mobil hatchback tanpa emisi tersebut ditawarkan lima warna, yakni putih, silver, abu-bau, hitam, dan emas doff. Meski statusnya buatan lokal, namun harga Hyundai Ioniq 5 masih tergolong sangat mahal, yaitu Rp748 juta sampai Rp859 juta.

Berita Terkait
hitlog-analytic