Bukan Hyundai Ioniq 5, Ini Mobil Listrik Paling Laku di Bulan Lalu
100kpj – Berdasarkan data tersebut, Hyundai Ioniq 5 yang sebelumnya menjadi mobil listrik paling laris mulai tergeser. Terutama di Agustus 2022, penjualan wholesales atau pabrik ke diler hanya mencatatkan angka 174 unit.
Ditawarkan empat varian, dengan harga Rp748 juta sampai Rp859 juta. Meski banderolnya hampir menyentuh Rp1 miliar, namun tipe tertinggi masih menjadi penyumbang terbesar dengan pengiriman 159 unit.
Untuk tipe paling mahal tersebut dapat berjalan dari kondisi diam ke 100 kpj, kilometer per jam butuh waktu 7,4 detik. Dan jarak tempuhnya berdasarakan pengujian internal Hyundai mencapai 451 km, sampai 481 km.
Jika sebelumnya Hyundai Ioniq 5 selalu menjadi mobil listrik paling laris, namun setelah Wuling Air ev dirilis pada 11 Agustus 2022 tahta tersebut berubah. Pasalnya pencapaian mobil listrik merek China itu lebih tinggi.
Penjualan wholesales Wuling Air ev di bulan lalu mencapai 821 unit. Hal wajar karena produk baru, tersedia dua pilihan, yaitu tipe Standard Range dengan harga Rp238 juta, dan Longe Range Rp295 juta on the road Jakarta.
Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani mengatakan, sejak diluncurkan sampai sekarang sudah lebih dari 3.000 SPK (surat pemesanan kendaraan), namun konsumen perlu menunggu untuk mendapatkan unit.
“Penjualan retail sudah mendekati angka wholesales, tapi bukan semuanya untuk konsumen ada juga buat unit test drive. Kita sedang mengejar pengiriman cepat ke konsumen,” ujar Dian.
Untuk Standar Range dibekali baterai berdaya 17,3 kilo watt per hour (kWh) dengan jarak tempuh 200 kilometer, sedangkan Long Range kapasitas baterainya 26,7 kWh sehingga bisa diajak berjalan sampai 300 km.
Wuling Air ev butuh waktu 8-11 jam untuk pengisian baterai dari kondisi 20 persen, sampai penuh. Pendistribusian arus tersebut minimal bisa dilakukan jika daya di rumah 2.200 volt ampere, atau setara 1.760 watt.
Nantinya konsumen, atau pemilik Air ev akan diberikan alat pengisian khusus dengan daya 220 Volt, atau setara 16 ampere. Produsen mobil berlogo lima berlian itu memberikan garansi hingga 8 tahun untuk baterai.
Mobil listrik yang dibangun menggunakan platform GSEV, atau Global Small Electric Vehicle tersebut disematkan teknologi canggih seperti Internet of Vehicle (IoV), dan Wuling Indonesia Command (WIND) mirip dengan Cortez, dan Almaz series.
Berkat IoV mobil dapat terhubung dengan smartphone dengan jaringan internet. Hanya melalui aplikasi di gawai, Anda bisa mengetahui lokasi terkini mobil, menyalakan mesin dan AC dari jarak jauh, buka dan tutup jendela.

Bocoran Mobil Baru Toyota di 2025 Ada Hybrid, EV dan Gazoo Racing

Gebrakan Neta di Tahun Depan demi Mendongkrak Penjualan di Indonesia

Lebih Mahal Rp18 Jutaan Ini Ubahan Hyundai Kona Electric N Line

Beli Mobil Listrik Wuling Menjelang Akhir Tahun Gak ada Ruginya, Kok Bisa?

BYD Catatkan 1.400 SPK Selama 10 Hari, Ini Model Terlarisnya

Lantaran Bentuknya Unik, Pengguna Mobil Listrik Ini Jadi Perhatian di Jalan

Tahun Depan Mobil Listrik Aletra akan Dibuat di Purwakarta

Komparasi Aletra L8 vs BYD M6, Beda Harga Gimana Jarak Tempuhnya

Liburan Pakai All New Kona Electric Pengeluaran Lebih Irit, Cuma Rp100 Ribuan

Hyundai Siap Meluncurkan Mobil Listrik Baru di Akhir Tahun Ini

Jalan Tol Jadi Alternatif Perjalanan Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara

Komitmen Kenyamanan Pelanggan, PT Hyundai Motors Indonesia Perbaharui Software mobil

Fitur Terbaru Smart Hybrid Vehicle by Suzuki, Tools Pintar yang Buat Berkendara Semakin Nyaman

Mobil Toyota di Tambahkan Fitur Penting Untuk Keselamatan Pengendara dan Penumpang
