Daftar Harga Mobil Listrik yang Bakal Dijual Setelah KTT G20

100kpj – Nusa Dua, Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi, atau KTT G20 pada November 2022. Ada banyak kendaraan listrik yang berseliweran saat acara kenegaraan tersebut berlangsung.

Pemerintah telah meminta para produsen kendaraan  dari berbagai merek untuk menyiapkan produk ramah lingkungannya, yang meliputi motor, dan mobil listrik berbasis baterai sebagai alat transportasi di KTT G20.

Untuk petinggi negara, atau tamu VVIP akan menggunakan Genesis G80 Electric yang disediakan oleh PT Hyundai Motor Indonesia. Sedan listrik tersebut dibawa utuh dari Korea Selatan ke Indonesia sebanyak 123 unit.

Kemudian 246 unit Hyundai Ioniq 5 untuk bagian delegasi, Ioniq EV yang sudah tidak diproduksi lagi juga ikut digunakan sebagai lead car sebanyak 124 unit, 123 unit Lexus UX-300e sebagai pengamanan, dan Wuling Air ev 300 unit.

Beberapa mobil pelahap seterum tersebut nantinya akan dijual setelah digunakan dalam acara KTT G20, namun tidak diketahui proses, atau cara pembeliannya. Diduga melalui badan lelang yang disiapkan negara.

“Nanti ada kendaraan yang digunakan, atau dijual, dilihat nanti kebutuhannya. Mana yang harus digunakan, maka yang mungkin dijual ke swasta,” ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin baru-baru ini.

Hyundai menjadi produsen yang paling banyak menyediakan armada. Dalam kondisi barunya, untuk Ioniq 5 diketahui tersedia empat varian, harganya mulai Rp748 juta, sampai Rp859 juta.

Untuk tipe paling mahal mobil listrik buatan lokal itu dapat melesat ke 100 kpj, kilometer per jam butuh waktu 7,4 detik. Dan jarak tempuhnya berdasarakan pengujian internal Hyundai mencapai 451 km, sampai 481 km.

Sedangkan Ioniq EV yang saat ini sudah disuntik mati secara global, tidak diketahui ketersediaan unit untuk KTT G20 didapatkan dari mana. Namun sedan listrik yang juga digunakan taksi online itu dijual lebih murah.

Meski statusnya impor dari Korea Selatan, namun Ioniq EV hanya Rp500 jutaan di awal kemunculannya di Indonesia. Berbeda dengan Genesis G80 Electric, sedan listrik yang akan digunakan petinggi negara itu jauh lebih mahal.

Mobil listrik pertama buatan brand mewah Hyundai tersebut dibanderol 88,91 juta won, sekitar Rp1 miliaran di negara asalnya. Kemungkinan akan lebih mahal saat dijual, karena ada penyesuaian pajak impor dan lain-lain.

Namun tidak diketahui Genesis G80 akan dijual umum, atau tidak, karena mobil dengan jarak tempuh 427 km itu belum diluncurkan secara resmi di RI. 

Berbeda dengan Lexus UX-300e yang berstatus impor, namun sudah dijual di pasar domestik, SUV listrik buatan Jepang itu dilego Rp1 miliaran. Artinya paling murah Wuling Air ev hanya Rp238 juta, sampai Rp295 juta. 

Air ev tipe Standar Range dibekali baterai berdaya 17,3 kilo watt per hour (kWh) dengan jarak tempuh 200 kilometer, sedangkan Long Range kapasitas baterainya 26,7 kWh sehingga bisa diajak berjalan sampai 300 km.