Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Orang Bali Sudah Pakai Mobil Listrik Terbaru Toyota bZ4X, Kok Bisa?

Mobil listrik Toyota bZ4X berpelat nomor Bali

100kpj – PT Toyota Astra Motor menjadi salah satu produsen yang turut menyumbang kendaraan listrik dalam acara Konfrensi Tingkat Tinggi, atau KTT G20 di Bali.

Bukan hanya Toyota, masih ada beberapa produsen yang memberikan mobil tanpa emisi untuk moda transportasi para petinggi negara saat di Pulau Dewata.

All New Toyota bZ4X

 

Diketahui, pemegang merek mobil Toyota di Tanah Air itu membawa ratusan unit kendaraan pelahap seterum terbarunya, yaitu bZ4X secara utuh dari Jepang.

 

“Iya (bZ4X jadi mobil di G20 Bali), ada 143 unit,” ujar Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy saat dikonfirmasi 100kpj baru-baru ini.

Meski acara kenegaraan itu baru akan berlangsung beberapa bulan ke depan, ternyata unit bZ4X sudah ada yang masuk ke Indonesia. Seperti yang terlihat dari postingan Instagram @indra_fathan, terlihat SUV listrik berwarna hitam itu dibekali pelat nomor Bali.

Melansir situs resmi Toyota global, Toyota bZ4X dilahirkan untuk menjawab kebutuhan beberapa negara, khususnya yang antusias dengan kendaraan pelahap seterum dan memiliki infrastruktur memadai.  

Mobil SUV, atau Sport Utility Vehicle itu menggunakan rancang bangun e-TNGA, atau Toyota New Global Architecture, dan menjadi kendaraan ramah lingkungan pertama mereka yang diracik bersama Subaru sebagai aliansinya. 

Mobil gagah dengan bentuk futuristik itu ditawarkan dalam dua varian, yakni penggerak roda depan dengan dinamo atau motor listrik tunggal, dan penggerak empat roda atau 4x4 dipersenjatai dua dinamo dengan tenaga lebih besar.

Kedua varian itu dibekali motor listrik AC Synchronous, dan baterai Lithium-ion. Namun spesifikasinya berbeda, sehingga performa yang dihasilkan dan jarak tempuhnya tidak sama.

Untuk tipe front wheel drive dinamonya memiliki daya 150 kilowatt atau setara 204 daya kuda. Sedangkan untuk all wheel drive masing-masing dinamonya punya tenaga 80 kw atau 108 dk, jika digabung menjadi 216 dk. 

SUV pelahap seterum itu sama-sama mengandalkan baterai 355 volt atau 71,4 kilowatt hour. Tidak heran jika jarak tempuh penggerak empat roda lebih pendek, yaitu 460 kilometer, sementara penggerak roda depan bisa 500 km.

Berita Terkait
hitlog-analytic