Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Harga Lebih dari Setengah Miliar, Mobil Listrilk Buatan RI Laku Keras

Fitur unggulan IONIQ 5, yakni Vehicle-to-Load atau yang disebut V2L
Sumber :

100kpj – PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) resmi meluncurkan Hyundai Ioniq 5 di ajang Indonesia International Motor Show, atau IIMS pada 31 Maret 2022. Menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia, atau di Cikarang, Jawa Barat.

Hyundai Ioniq 5 ditawarkan dalam beberapa varian dengan jarak tempuh, dan tenaga berbeda-beda. Untuk tipe Prime Standard, dan Signature Standard dapat berjalan hingga 384 kilometer dalam kondisi baterai penuh.

Hyundai Ioniq 5

Soal kecepatannya, kedua varian tersebut dapat melaju dari diam ke 100 km per jam dalam waktu 8,5 detik. Sedangkan untuk tipe Prime Long Range dan Siganture Long Range jauh lebih cepat, karena hanya buth 7,4 detik.

Jarak tempuh varian tertinggi Ioniq 5 tersebut bisa mencapai 451 km, sampai 481 km berdasarkan pengujian internal mereka dalam kondisi baterai terisi penuh. 

Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya baterai berbeda-beda, menggunakan fasilitas wall charger model AC, untuk tipe terendah hanya perlu 5 jam, namun varian tertinggi sampai 6 jam mengingat kapasitas baterai lebih besar. 

Dibangun menggunakan platform E-GMP, mobil pelahap seterum itu dapat memanafaatkan tempat pengisian baterai dengan daya 400-800 Volt tanpa memerlukan adaptor tambahan. Artinya tinggal colok di sumber kelistrikan.

Hyundai mengandalkan teknologi pertama yang dipatenkan di dunia dengan sistem multi-charging, yang mengoperasikan motor dan inverter secara bersaamaan untuk meningkatkan daya dari 400 volt menjadi 800 volt secara stabil.

Mobil hatchback tanpa emisi tersebut ditawarkan lima warna, yakni putih, silver, abu-bau, hitam, dan emas doff. Meski statusnya buatan lokal, namun harga Hyundai Ioniq 5 masih tergolong sangat mahal.

Hadir dalam empat varian, harganya mulai Rp718 juta, sampai Rp829 juta on the road Jakarta. Lebih mahal dibandingkan Ioniq sedan, atau Kona EV yang statusnya impor.

Meski begitu, masyarakat Indonesia kepincut dengan mobil pelahap seterum tersebut. Seperti yang terlihat dari data surat pemesanan kendaraan atau SPK yang sudah dikantongi jaringan diler Hyundai seluruh Indonesia.

Sejak resmi diperkenalkan, hanya terhitung satu buulan atau sampai Senin 9 Mei 2022, sudah 1.700 SPK Ioniq 5, jumlah yang cukup banyak untuk mobil baru yang harganya lebih dari setengah miliar.

Dari angka tersebut, tipe Signature Long Range paling diminati dengan menyumbang 70 persen dari total pemesanan. Warna emas doff mendominasi dari jumlah pemesanan mobil pelahap seterum tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat masyarakat Indonesia terhadap produk BEV pertama Hyundai yang dirakit di Indonesia, ini merupakan pencapaian dan motivasi baru bagi Hyundai untuk terus berinovasi ke depannya,” ujar COO PT HMI, Makmur dikutip dari keterangannya, Selasa 10 Mei 2022.

Berita Terkait
hitlog-analytic