Jalan Layang Tol MBZ Bakal Terapkan Buka Tutup untuk Urai Kemacetan

100kpj – Akses Jalan Layang Tol Mohamed Bin Zayed (MBZ) dari Jatiasih, Kalimalang dan Jatibening akan diterapkan sistem buka tutup. Ini dilakukan secara situasional, demi mengatasi kepadatan arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria mengatakan bahwa untuk akses masuk ke Jalan Layang Tol MBZ dari Jatiasih, Kalimalang dan Jatibening malam ini telah dibuka setelah sempat ditutup.

“Pihak Jasa Marga atas diskresi kepolisian selanjutnya akan melakukan buka tutup akses jalan Tol Layang MBZ sesuai dengan situasi dan kondisi lalu lintas,” katanya, Selasa 3 Mei 2022.

Sementara itu, contraflow di KM 36 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 86 Jalan Tol Cipali telah dihentikan. Hal tersebut dilakukan seiring dengan mencairnya arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada hari kedua lebaran pada malam hari.

Tody Satria menyampaikan, pihaknya terus mengimbau agar pengemudi selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah bakal memberlakukan tiga kebijakan untuk mencegah kepadatan saat arus balik Lebaran 2022. Menurut Jokowi, puncak arus balik diprediksi bakal terjadi sejak 6 – 8 Mei 2022.

“Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman,” ujar Kepala Negara beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengajak masyarakat untuk pulang dari kampungnya lebih awal. Jika tak memungkinkan, Jokowi menyarankan pemudik kembali ke kota setelah puncak arus balik selesai. “Untuk menghindari kepadatan arus balik, agar kita semua nyaman di perjalanan,” kata dia.