Cuma Butuh 1 Bulan, Lebih dari 89 Mobil Baru Turun ke Jalan

100kpj – Masa-masa sulit pandemi covid-19 di Indonesia sepertinya sudah dilalui. Memasuki 2021, penjualan mobil baru mulai meroket dibandingkan 2020 atau di awal pandemi. Para produsen mulai menghirup udara segar.

Berbagai cara dilakukan pemerintah demi mengairahkan masyarakat agar mengeluarkan uang banyak untuk memboyong kendaraan baru. Salah satunya adalah melalui isentif PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah).

Selain itu jaringan diler bersama pemegang merek kompak menggelar beragam promo menarik dengan menggandeng lising atau perusahaan pembiayaan untuk mempermudah konsumen dalam memiliki mobil baru.

Setelah pandemi covid-19 berjalan cukup lama di Tanah Air, pemerintah mulai melonggarkan sejumlah aturan. Salah satunya memperbolehkan kembali pameran otomotif berlangsung, dimulai sejak tahun lalu sampai 2022.

Diketahui, perhelatan otomotif seperti halnya Jakarta Auto Shpw (JAW), atau Indonesia International Motor Show (IIMS), dipercaya dapat mendongkrak penjualan kendaraan baru. 

Beragam promo menarik, dan diskon besar-besaran diberikan, tidak heran jika konsumen lebih tertarik meminang kendaraan saat hadir di sebuah pameran. 

Di luar dari acara otomotif tersebut, tentu pemulihan ekonomi juga menjadi dasar utama masyarakat mulai tertarik kembali membeli mobil baru. Hal itu terlihat dari catatan retail Gaikindo selama Maret 2022.

Berdasarkan data asosiasi yang menaungi hampir semua brand kendaraan di RI itu, selama bulan ketiga tahun ini penjualan mobil dari diler ke konsumen 89.811 unit, artinya ada puluhan ribu unit mobil baru beredar di jalan raya di bulan lalu. 

Sedangkan untuk wholesales, atau endistribusian unit dari pabrik ke diler 98.524 unit. Angka tersebut paling tertinggi selama dua tahun terakhir, atau serupa dengan penjualan dalam kondisi normal, alias sebelum pandemi covid-19.  

“Hasil penjualan kendaraan pada bulan Maret yang berhasil mencapai lebih dari 98 ribu unit, yang berhasil menyamai angka pencapaian pada kondisi normal,” ujar Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi dalam keterangan resminya, Selasa 12 April 2022.

Lebih lanjut Nangoi menjelaskan, pencapaian positif tersebut adalah buah dukungan dari pemerintah, atas kebijakan relaksasi PPnBM yang menjadi alasan utama kenaikan angka penjualan di kuartal pertama tahun ini.