Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mobil Baru Pengganti Isuzu Panther Akan Segera Hadir di Indonesia

Mobil Isuzu Panther
Sumber :

100kpj – Isuzu Panther menjadi mobil penumpang andalan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sejak 30 tahun yang lalu. Mobil yang menyasar segmen MPV tersebut diproduksi lokal pada 1991, dan disuntik mati pada 2021.

Mobil tersebut dilahirkan sebagai pesaing Toyota Kijang dengan mesin diesel yang ditawarkan beberapa varian. Namun perubahan kebutuhan konsumen, dan ketatnya aturan emisi memaksa Isuzu untuk mengkubur Panther.

Isuzu Luncurkan MU-X dan D-Max 4x4

Menghilangnya Panther dari pasaran, membuat Isuzu absen dari pasar mobil penumpang. Produsen mobil asal Jepang itu saat ini fokus menawarkan produk-produk di segmen komersial yang meliputi truk, SUV, dan pikap.

Mobil SUV dan pikap yang dimaksud adalah All New MU-X, dan All New D-MAX yang resmi diluncurkan pada November 2021 di ajang Gaikindo Indonesi International Auto Show (GIIAS).

Kedua mobil tersebut menggunakan satu platform. Dapur pacunya khusus MU-X menjadi 1.900cc turbo, secara kapasitas lebih kecil dari generasi sebelumnya yang masih mengandalkan diese 3.000cc dan 2.500cc. 

Meski begitu, mesin peminum solar dengan kode RZ4E-TC tersebut dapat menyemburkan tenaga hingga 150 PS di 3.600 rpm, dan torsi 350 Nm di 1.800-2.600 rpm. Disalurkan melalui transmisi matik berpengerak empat roda.

Dari sisi penampilamn, SUV pesaing Fortuner itu mendapatkan desain bumper depan garis tajam, grill dibalut krom, lampu utama projektor Bi-LED, dengan pelek baru berukuran 17 inci.

SUV yang menjadi pesaing Fortuner itu juga memiliki fitur-fitur yang tak kalah canggih, dan sistem hiburan yang memadai. Namun, Isuzu tidak memposisikan produk barunya tersebut sebagai mobil keluarga pengganti Panther.

“Isuzu memang mempunyai kemungkinan untuk memperkenalkan mobil keluarga melalui MU-X 4x2,” ujar Direktur PT IAMI, Ramhat Samulo saat media gathering virtual bersama Forwot, Rabu 2 Februari 2022.

Artinya bukan produk terbaru, melainkan varian lain dari SUV andalannya tersebut. Mengingat secara harga lebih terjangkau dibandingkan penggerak 4x4 yang cocok digunakan untuk berbagai medan jalan termasuk off road.

“Tetapi pada tahun lalu di GIIAS belum memperkenalkan MU-X 4x2 karena kita masih ingin fokus dengan kendaraan komersial. Sehingga yang kami perkenalkan terlebih dahulu MU-X 4x4 dan D-MAX, baik single cabin maupun double cabin,” tuturnya. 

Untuk diler penjualan, dan bengkel yang menangani perawatan kedua produk terbarunya itu serupa dengan kendaraan komersial. Sehingga tidak tepat jika dikategorikan sebagai mobil penumpang untuk kebutuhan keluarga.

Lantas kapan MU-X 4x2 hadir?

“Kalau di tanya kapan? Mohon bersabar, waktunya akan datang. Tapi untuk saat ini kami fokus dulu di customer terutama yang memiliki kendaraan komersial untuk usaha,” sambungnya.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic