Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Di Indonesia, Cuma Hyundai yang Jual Mobil Tanpa Bensin Laris Manis

Hyundai Kona EV
Sumber :

100kpj – Mobil listrik menjadi  jawaban di dunia untuk menekan polusi udara yang dihasilkan dari mesin pembakaran kendaraan bermotor. Setiap brand memiliki mobil tanpa emisi dengan desain, dan spesifikasi berbeda.

Namun tidak semua mobil listrik tersebut dijual di Indonesia. Untuk saat ini hanya ada beberapa model yang ditawarkan produsen atau agen pemegang merek, yaitu Hyundai Ioniq dan Kona EV, Lexus UX 300e, dan DFSK Gelora e.

Hyundai Ioniq Electric di Indonesia

Ada juga yang dijual melalui importir umum, atau distributor resminya seperti Tesla Model X, Model S, atau Model Y, serta Porsche Taycan. Sayangnya penjualan mobil pelahap seterum kelas premium tersebut tidak diketahui.

Mengingat hanya ada beberapa brand yang terdaftar di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo. Dari data yang ada, Hyundai Ioniq menjadi mobil listrik paling laris sepanjang 2021 dengan penjualan 228 unit. 

Ditawarkan dua varian, mobil listrik yang dibawa utuh dari negeri gingseng tersebut dibanderol Rp630 jutaan. Pencapaian tertinggi karena adanya pembelian jumlah banyak, alias fleet dari perusahaan taksi berbasis aplikasi. 

Hyundai Ioniq dipersenjatai baterai berdaya 38,3 kWh (killo watt per hour), dengan output 113 kW yang memiliki daya jelajah 373 kilometer. Tenaga maksimalnya mencapai 136 daya kuda dan torsi 295 Newton meter. 

Kecepatan maksimalnya bisa tembus 165 km per jam, yang disalurkan melalui transmisi matik ke roda depan. Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam hanya membutuhkaan waktu 9,9 detik, dengan memilih mode sport.

Sementara Hyundai Kona EV sepanjang tahun lalu berhasil terjual 360 unit. Bahkan dibandingkan dengan model lain seperti Palisade atau Santa Fe, kedua mobil listrik tersebut menjadi tulang punggung penjualan Hyundai di RI.

“Produk Hyundai paling laku EV, komposisinya Ioniq 60 persen, Kona 40 persen,” ujar Chief Operating Officer PT HMID, Makmur saat itu.

Demi menyaingi produsen mobil asal Korea tersebut, Toyota merecekoinya dengan merek mewah mereka, yakni Lexus. Pada November 2020, brand asal Jepang tersebut merilis Lexus UX 300e di Tanah Air.

Mengingat harganya di atas Rp1 miliar, tidak heran jika SUV Lexus yang bisa berjalan tanpa bensin itu hanya terjual 26 unit sepanjang tahun lalu. 

Sementara Toyota meski sudah memiliki mobil listrik berbasis baterai, namun hanya digunakan untuk keperluan pariwisata di kawasan Bali. Diketahui, kedua mobil pelahap seterum dengan dimensi kompak itu adalah Coms EV, dan C+Pod EV.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic