Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mobil Listrik Wuling Laris Manis di China, Bagaimana Indonesia?

Mobil listrik Wuling
Sumber :

100kpj – Wuling Motors akan memboyong mobil listrik ke Indonesia pada 2022. Nantinya, mobil listrik berbentuk mungil itu akan memakai platform Global Small Electric Vehicle (GSEV).

Walau memiliki dimensi yang mungil, namun kabin tetap terasa lega. Di mana, ada dua konfigurasi bangku yang bisa diaplikasikan yakni dua bangku ataupun empat bangku.

Wuling mengklaim mobil listrik mereka akan memberikan kemudahan bagi pemiliknya. Mulai dari jarak tempuh dari 120km hingga 300km dalam sekali pengisian baterai, dan ditunjang dengan adanya fasilitas fast charging.

Mobil listrik Wuling

Fitur-fitur modern dan canggih pun akan disematkan pada mobil listrik Wuling. Platform GSEV sendiri sudah hadir dalam enam produk yang diluncurkan sejak 2017.

Mulai dari E100, E200, Hongguang Mini EV, Hongguang Mini EV Macaron, KiWi EV, hingga Nano EV. Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors, mengungkapkan GSEV ini menjadi gambaran seperti apa mobil listrik yang akan dihadirkan di Tanah Air.

"Kami berharap pengenalan platform ini dapat memberikan gambaran lebih jelas lini produk EV Wuling yang akan dipasarkan di Tanah Air pada tahun depan. Basis GSEV sendiri telah mendapatkan respon yang baik di pasar Tiongkok dan memiliki beragam lini produk," kata Danang pada wartawan di GIIAS 2021, Rabu 16 November.

Di negeri asalnya, China, Wuling sendiri menjadi primadona untuk segmen kendaraan listrik. Bahkan, penjualannya berhasil mengalahkan produk-produk dari Tesla. Wuling menilai platform GSEV juga akan diterima oleh masyarakat Indonesia.

Wuling Indonesia

Wuling melihat kebiasaan berkendara di Indonesia dilakukan untuk kebutuhan komuter dengan jarak yang relatif tidak jauh dan berkendara dengan maksimal empat penumpang.

"Potensi segmen mobil listrik kini semakin besar dengan adanya percepatan elektrifikasi kendaraan oleh pemerintah, tren mobil listrik global yang berkembang pesat, dan pengaruh tren tersebut kepada pasar otomotif Indonesia. Selain itu, pengguna mobil listrik bisa menikmati berbagai benefit lainnya yang berbeda," ucap Danang.

Berita Terkait
hitlog-analytic