Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Dapat Honor Jenazah Covid-19, Kaget Lihat isi Garasi Bupati Jember

Bupati Jember, Hendy Siswanto tajir melintir

100kpjBupati JemberHendy Siswanto menjadi sorotan, lantaran namanya masuk dalam salah satu pejabat di Kabupaten Jember yang mendapatkan uang, atau honor untuk pemakaman warganya yang meninggal akibat covid-19.

Para pemangku kepentingan yang masuk tim pemakaman covid-19 tersebut mendapatkan honor Rp100 ribu per jenazah. Jika dihitung sesuai angka kematian di Jember, uang yang diterima mereka nilainya mencapai Rp70 jutaan.

“Karena kami harus monitor setiap yang meninggal, sampai malam hingga pagi,” ujar Hendy mengutip Kompas.com, Jumat 27 Agustus 2021. 

Honor yang diterima adalah bentuk amanah sebagai penanggung jawab ke pihak keluarga, pengawasan saat pemakaman. Dia menyebut, honor yang diterimanya dikembalikan kepada keluarga tidak mampu yang meninggal akibat covid-19.

Bupati Jember, Hendy Siswanto kaya raya

Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), saat mencalonkan bupati Jember di tahun lalu, pundi-pundi yang dimiliki Hendy Siswanto mencapai Rp27,282 miliar. Aset tersebar adalah tanah dan bangunan.

Mantan Kepala Satuan Kerja Kereta Api di Ditjen Perkeretapian RI itu memiliki 74 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp12,529 miliar. Sementara jumlah mobil di dalam garasinya terdapat lima unit dengan total nilai Rp1,540 miliar.

Koleksi mobil Bupati Jember, Hendy Siswanto

Jangan kaget lihat koleksi kendaraan roda empat termahal yang dimiliki Ketua Yayasan Masjid Raudlatul Muchlisin Condro itu. Tercatat ada dua unit Mercedes-Benz dengan tahun produksi 1900, dan 2011 yang masing-masing seharga Rp450 juta.

Kemudian diurutan ketiga ada dua unit Kijang Innova, untuk buatan 2013 harganya ditaksir Rp365 juta, dan lansiran 2005 hanya Rp200 juta. Artinya mobil termurah yang terparkir di garasinya, yaitu Kia Pregio tahun 2005 seharga Rp75 juta.

Yang menarik perhatian dari mobil miliknya, yaitu Mercedes-Benz 1900. Di Indonesia menurut beberapa sumber populasinya diduga hanya satu unit, sebab bukan orang sembarangan yang mendapatkan kendaraan klasik buatan Jerman tersebut.

Melansir situs resmi Mercedes-Benz global, pabrikan asal Jerman itu mulai mencetuskan produk pertamanya pada 1900 dengan nama lain Mercedes Jellinek, terinsiprasi dari putri pengusaha dan penggemar otomotif yang saat itu masih berusia 11 tahun dengan nama lengkap Emil Jellinek. 

Bentuknya seperti kereta kencana yang terbuat dari kayu. Meski begitu, produk tersebut membuat heboh, karena meraih kesuksesan di ajang balap Nice Week pada Maret 1901. 

Kemudian memasuki 1902, model selanjutnya diberinama Mercedes-Simplex, yang mampu mendominasi balapan Nice Week pada 1902 dan 1903, dan untuk varian bertenaga 60 dk berhasil memenangkan ajang Gordon Bennet di Irlandia. 

 

Berita Terkait
hitlog-analytic