Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Cara Beli Mobil Bekas Online Biar Gak Ketipu, Perhatikan Tanda Ini

Mobil bekas
Sumber :

100kpj – Tidak semua orang mampu membeli mobil baru secara tunai. Maka mobil bekas menjadi jalur alternatif, selain harganya lebih terjangkau, pilihan model atau brand yang bisa didapatkan lebih banyak sesuai dengan keuangan.

Ada banyak cara mendapatkan mobil bekas. Salah satu yang paling mudah, melalui plaform ecommerce atau situs jual beli online. Namun beberapa hal penting wajib diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian.

Mobil bekas

Terutama konsumen yang baru pertama beli mobil bekas online. Sebab cukup banyak oknum yang mengatasnamakan pedagang pribadi dengan iming-iming harga lebih murah. Namun ternyata ada kekurangan yang ditutupi.

Chief Executive Officer OLX Group Indonesia, Johnny Widodo mengatakan, pedagang mobil bekas yang sudah terpercaya di OLX memiliki centang biru di profile. Sehingga kemungkinan untuk tertipu tidak terlalu besar.

Verified seller biasanya orangnya kita sudah tahu KTP (Kartu Tanda Penduduk), dan segala macam. Ada centang birunya kemungkinan tertipunya lebih kecil. Saya bilang bukan tidak ada, tapi lebih kecil (unsur penipuannya),” ujarnya saat acara virtual bersama Forwot, Kamis 27 Mei 2021.

Mobil Bekas

Lebih lanjut Johnny Widodo menyebut bahwa iklan online itu selalu memberikan yang terbaik, agar menarik perhatian konsumen. Sehingga perlu diperhatikan lebih jeli, terutama terkait harga yang menjadi tolak ukur.

“Biasanya harga mobil tersebut harganya Rp150 juta, namun ada seller jual Rp100 juta. Biasanya bohong, atau ada masalah atau ada apa-apanya,” tuturnya.

Menurutnya dengan harga lebih murah masalah yang kerap ditemukan pada mobil bekas tersebut, beragam. Seperti halnya, kondisi mobil seperti eksterior, interior, kaki-kaki, dan mesin bermasalah, atau pajaknya jatuh tempo.

“Masih banyak embel-embelnya (harga lebih murah dari pasaran). Jadi kalau beli perlu lihat langsung, mencocokan nomor rangka, mesin sama atau tidak dengan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), dan kondisi mobilnya,” katanya.

Sedangkan untuk pembeli yang sudah berpengalaman, biasanya banyak sektor yang dilihat atau menjadi pertimbangan sebelum melakukan pembelian online. Salah satunya ketika melakukan pengecekan mobil, dari sisi jarak tempuh.

“Biasanya kalau kilometer dikurangin, caranya biar ketahuan rasakan mobilnya gimana handlingnya, performanya, sesuai atau tidak dengan kondisi. Tapi biasanya itu levelnya sudah expert (pembeli yang ahli),” sambungnya.

Diketahui, jarak tempuh yang tertera di panel intrumen atau layar MID (Multi Information Display) menjadi salah satu daya tarik konsumen. Karena dianggap mobil tersebut belum capek, alias jarang digunakan meski kondisinya bekas.

Sehingga beberapa pedagang nakal, kerap mengakalinya dengan memutar ulang angka kilometer tersebut. Sebab semakin rendah jarak tempuhnya, harga jualnya pun lebih mahal. 

 

Berita Terkait
hitlog-analytic