Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Larangan Mudik Enggak Bikin Pedagang Mobil Bekas Teriak, Kok Bisa?

Ilustrasi mobil bekas

100kpj – Demi menekan penyebaran covid-19 yang tak kunjung usai, pemerintah kembali mengeluarkan aturan larangan mudik di tahun ini. Diketahui, mudik sudah menjadi tradisi turun menurun bagi masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri.

Larangan mudik berlaku 6-17 Mei 2021. Sebelum, atau sesudah penerapan tersebut, masyarakat tetap diimbau untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan ke luar daerah, terkecuali benar-benar dalam keadaan yang mendesak.

Baca juga: Polisi Sukses Gagalkan 6 Ribu Kendaraan Yang Nekat Mudik

Pemudik

Demi mencegah pemudik nakal yang kerap menggunakan mobil pribadi untuk pulang ke kampung halaman, pihak kepolisian dan petugas terkait berjaga di titik-titik penyekatan. 

Jika ketahuan petugas, akan diminat putar balik, bahkan siap dganjar hukuman bagi mereka yang memalsukan surat jalan. Melihat adanya aturan ketat tersebut, gimana dengan nasib pedagang mobil bekas jelang lebaran?

Chief Operating Officer Mobil88, Sutadi mengatakan, larangan mudik tidak terlalu mempengaruhi bisnis otomotif, terutama kendaraan bekas. Sebab daya tarik masyarakat masih tetap stabil, dan belum ada yang melakukan pembatalan.

"Kalau saat ini, belum ada pembatalan terkait larangan mudik. Kalaupun ada, itu disebabkan karena unitnya harus inden lama, bukan karena adanya larangan mudik yang diberlakukan saat ini," ujarnya secara virtual, Jumat 7 Mei 2021.

Lebih lanjut COO Mobil88 itu menyebut, penurunan minat orang dengan mobil bekas bukan karena larangan mudik. Melainkan relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) yang diberikan pemerintah untuk mobil baru.

“Saya lihat ini (larangan mudik) tidak berpengaruh. Tetapi adanya relaksasi PPnBM membuat orang yang tadinya enggak mobil mobil (baru) jadi beli,” tuturnya.

Terkait meningkatnya penjualan mobil bekas, yang selalu terjadi menjelang lebaran menurutnya bukan karen faktor mudik. Di mana masyarakat membutuhkan kendaraan untuk mengangkut keluarganya pulang ke kampung halaman.

"Terjadinya pembelian bukan karena faktor mau mudik, meskipun memang setiap tahun momentum ini menjadi sebuah seasonal di tahun itu. Kita percaya market otomotif ini akan terjaga dengan baik, apalagi indikator ekonomi juga cukup baik," katanya

 

Berita Terkait
hitlog-analytic