Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Hyundai Kona EV Disetop Produksinya karena Masalah Baterai

Hyundai Kona Electric baru
Sumber :

100kpj – Hyundai dikabarkan akan menghentikan produksi mobil listrik Kona EV di Korea Selatan. Kabar ini mencuat usai adanya penarikan atau recall besar-besar pada Kona EV terkait masalah di baterai mobil listrik itu.

Seperti dikutip dari Yonhap, Selasa 27 April 2021, Hyundai akan fokus pada mobil Ioniq 5 yang akan datang dan beberapa EV lainnya. Walaupun, Hyundai masih akan menjual Kona EV di Amerika Serikat.

Baca Juga: Peminat Membeludak, Indonesia Cuma Kebagian 126 Unit Toyota GR Yaris

Hyundai Kona EV baru

The Verge melaporkan bila ada 12 laporan akan kebakaran yang terjadi pada baterai Kona EV dan telah didokumentasikan sejak 2019. Pada Februari 2021, Hyundai akhirnya memutuskan menghabiskan hampir 1 miliar dolar AS untuk menarik kembali 76 ribu Kona EV di negara asalnya.

Recall juga dilakukan kepada beberapa sedan Ioniq dan bus listrik yang menggunakan teknologi baterai yang sama. Akibat kerusakan ini, penjualan Kona EV turun drastis. Bahkan, beberapa pemilik mengatakan proses penggantian baterainya berantakan.

Hyundai secara resmi memulai proses penarikan kembali untuk Kona EV di AS pada bulan Maret, dan perusahaan telah memberi tahu pemiliknya sejak awal April. Alasan Hyundai masih mengekspor Kona EV ke Amerika Serikat adalah sebelum penarikan asli pada bulan Februari.

Hyundai Kona Electric baru di pasar global

Di mana, Hyundai mengumumkan versi baru dari SUV listrik dengan facelift dan berbagai peningkatan teknologi. Ini juga masih menjadi salah satu kendaraan listrik yang lebih terjangkau di pasaran di Amerika Utara yang memiliki jangkauan lebih dari 250 mil.

"Tidak ada rencana untuk menghentikan Kona EV di pasar AS. Ini adalah produk yang sangat penting bagi Hyundai di AS. Faktanya, kami baru-baru ini berinvestasi besar-besaran dalam peningkatan pertengahan siklus untuk Kona EV yang membuat CUV kecil kami lebih menarik," kata juru bicara Hyundai Amerika Utara.

"Kami juga memperluas ketersediaan ke lebih banyak negara bagian seiring dengan semakin meluasnya adopsi kendaraan EV. Hyundai secara proaktif menangani dua potensi masalah keamanan Kona EV dengan penarikan sukarela," paparnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic