Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Bantahan Resmi Tesla Usai Dituding Mata-matai Militer China

Tesla di China. Foto: WSJ.
Sumber :

100kpj – Beberapa pekan lalu, pemerintah China melarang sejumlah warganya untuk menggunakan mobil listrik Tesla di kawasan militer dan instansi BUMN. Terkait hal itu, perwakilan Tesla akhirnya melayangkan pernyataan resmi untuk menyanggah tudingan tersebut.

Tesla menanggapi kekhawatiran pemerintah China lewat posting di Customer Support Weibo. Isinya menyatakan bahwa kondisi kamera di kabin mobil Tesla tidak diaktifkan untuk pembeli di luar Amerika Utara. Jadi, penggunaannya diatur sendiri oleh pemiliknya, mau diaktifkan atau tidak.

Baca juga: Tantang Tesla, Mobil Listrik China Bisa Melaju 3600 KM Tanpa Pengemudi

Layar Sentuh Tesla. Foto: Reuters.

Berikut pernyataan resmi Tesla yang dikutip dari Autohome China, Kamis 8 April 2021.

"Belakangan, beredar diskusi di internet soal "Tesla melakukan pantauan kepada pemilik melalui kamera di dalam mobil". Untuk menghilangkan kesalahpahaman, kami secara khusus memberikan pernyataan bahwa:

  • Kendaraan yang dioperasikan pengguna Tesla tidak melanggar privasi mereka, lewat pemantauan kamera dalam mobil.
  • Semua pengguna produk Tesla di pasar China belum aktivasi penggunaan kamera dalam kendaraan, juga tidak terlibat dalam pengujian FSD Beta.
  • Kebijakan perlindungan privasi Tesla mematuhi hukum dan peraturan nasional.
Berita Terkait
hitlog-analytic