Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Gak Nyangka, Honda CR-V Baru Lebih Laris Ketimbang Mobilio dan BR-V

New Honda CRV
Sumber :

100kpj – Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil dari diler ke konsumen pada Januari tahun ini 53.996 unit, namun memasuki Februari menurun dengan total penjualan hanya 46.943 unit.

Hampir semua produsen mengalami hal tersebut, salah satunya PT Honda Prospect Motor (HPM). Tetap berada di peringkat ketiga sebagai brand terlaris, penjualan Honda di awal tahun masih 7.068 unit, bulan berikutnya hanya 6.018 unit.

Baca juga: Sebelum Diganjar PPnBM Nol Persen Mitsubishi Xpander Cuma Laku Segini

Honda CR-V baru di Indonesia

“Secara umum, penjualan Honda pada Februari lalu sedikit turun dibandingkan Januari. Karena sebagian konsumen yang menunda pembelian untuk menunggu relaksasi pajak di awal Maret,” ujar Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy dalam keterangan resminya, Rabu 17 Maret 2021.

Menurutnya, meski terjdi penurunan namun hadirnya New Honda CR-V mendapatkan antusias sangat baik dari konsumen. Dan Brio yang meramaikan pasar city car, dan kelas LCGC masih menjadi tulang punggung penjualan.

“Kami optimis penjualan di bulan Maret akan meningkat karena didukung pemberlakuan relaksasi pajak PPnBM dan model-model baru Honda yang telah menunjukkan trend booking yang sangat baik.” Tutur Yusak Billy.

Data yang dirilis agen pemegang merek mobil berlogo H itu, penjualan Brio dari diler ke konsumen pada bulan lalu mencapai 3.361 unit. Artinya menyumbang 56 persen, dari total penjualan, untuk Satya laku 2.665 unit, dan RS 696 unit.

Disusul HR-V dengan mesin 1.500cc yang terjual 686 unit. Kemudian posisi ketiga adalah CR-V baru sebanyak 683 unit, artinya mengalami peningkatan hingga 21 persen dibandingkan dengan generasi sebelumnya di awal tahun.

CR-V baru resmi diluncurkan, pada 18 Februari 2021, yang diklaim sudah mengantongi pemesanan hingga 1.120 unit. SUV itu mendapatkan penyegaran dari eksterior, interior, hingga fitur yang lebih canggih, salah satunya Honda Sensing.

Sebelumnya Honda Sensing hanya dimiliki All New Accord, yang di dalamnya meliputi collision mitigation brake system (CMBS), forward collision warning (FCW), road departure mitigation system (RDM), dan lane departure warning (LDW).

Selain itu masih ada lane keeping assist system (LKAS), adaptive cruise control (ACC), low speed follow (LSF), serta dan auto high beam. Sejumlah fitur tersebut bekerja dengan bantuan kamera monokular, serta wave-milimeter radar.

Mobil SUV tersebut ditawarkan dalam dua pilihan mesin bensin, yakni 1.500cc turbo, dan 2.000cc non turbo. Untuk tipe 2.0L i-VTEC dilego Rp489 juta, tipe 1.5L Turbo Rp522,500 juta, dan 1.5L Prestige Turbo seharga Rp577 juta.

Artinya cukup mahal, jika dibandingkan BR-V yang mengisi ceruk pasar Low SUV, atau Mobilio di segmen Low MPV. Namun kedua model tersebut, berkontribusi lebih sedikit dibandingkan CR-V baru.

Berita Terkait
hitlog-analytic