100kpj – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menjadi salah satu produsen mobil yang cukup serius bekerjasama dengan pemerintah dalam pengembangan mobil listrik. Salah satunya dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara) dalam menyedakan charging station.
Namun hingga saat ini, agen pemegang merek mobil Nissan tersebut belum juga menjual kendaraan yang seutuhnya bertenaga listrik. Bahkan mobil yang mereka jual saat ini, tidak membutuhkan tempat pengisian daya baterai, yakni Kicks e-Power.
Baca juga: Mengejutkan Segini Pajak Tahunan Mobil Listrik Nissan Kicks e-Power
Sebab meski mobil berjenis Sport Utility Vehicle itu seutuhnya digerakkan motor listrik, namun masih memiliki mesin pembakaran berkapasitas 1.200cc. Namun tugas mesin peminum bensin tersebut hanya untuk genset saat daya baterai melemah.
Sehingga kerjasama Nissan dengan PLN dianggap sia-sia untuk saat ini, mengingat Kicks tidak seperti mobil Plug-in Hybrid atau full listrik yang membutuhkan charging station. Lantas kapan mobil listrik murni milik Nissan dijual di dalam negeri?