Revisi Libur Nataru Pengaruhi Penjualan Mobil Bekas, Naik atau Anjlok?

100kpj – Senior Marketing Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih menduga, pemangkasan libur natal dan tahun baru atau nataru dari yang semula 11 hari menjadi hanya delapan hari bisa memengaruhi penjualan mobkas di Indonesia. Lantas, apakah pengaruh yang dia maksud meningkat, atau justru sebaliknya?

Herjanto mengira, penjualan mobil bekas bakal naik meski tak terlalu signifikan. Selain merujuk pada peningkatan yang terjadi di bulan lalu, pemangkasan libur nataru juga memengaruhi kenaikan tersebut. Sebab, kata dia, bakal banyak masyarakat yang upgrade kendaraan untuk menjalani short trip atau liburan singkat. 

"Justru itu harapannya, karena liburnya dipotong, ada kemungkinan orang-orang butuh kendaraan pribadi untuk short trip saja. Liburan singkat naik mobil sama keluarga kan asyik. Harapannya, ada yang tukar-tambah atau upgrade mobil, misalnya dari city car ke MPV bekas," ujar Herjanto saat dihubungi, dikutip dari Antara, Jumat 4 Desember 2020.

Baca juga: Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Sudah Membeli Mobil Bekas

Pada awal-awal pandemi, penjualan mobil bekas berada di kisaran angka seribu unit. Namun, sejak November, kata Herjanto, ada peningkatan menjadi 1.800. Itulah mengapa, di bulan ini, kemungkinan besar masih akan terus meningkat.

"Harapannya bisa tembus 2.000 unit untuk akhir tahun," tegasnya.