Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Modif Mobil Berkarat Lagi Tren, Tapi Tak Cocok di RI, Ini Alasannya

Tren mobil karatan.
Sumber :
Ist

Menurutnya, di Indonesia banyak cara untuk menerapkan motif karat pada bodi mobil, yakni dengan balutan wraping, cat teknik air brush atau alami. Tapi umumnya pengguna mobil klasik menerapkan karat secara natural, karena komponen bodinya terbuat dari pelat. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, kerugiannya jika mengaplikasikan korosi pada bodi mobil dengan cara natural tidak aman untuk di Indonesia. Sebab iklim cuaca di dalam negeri berbeda dengan negara luar yang udaranya lebih dingin

“Di luar negeri seperti Eropa atau Jepang yang memiliki suhu lebih dingin. Kalau di Indonesia itu tropis kadar asamnya tinggi, jadi kalau bodi mobil dimodifikasi karat secara natural mudah kropos. Kalau bukan tropis udaranya kering jadi kadar asamnya tidak tinggi,” ujarnya kepada 100KPJ, Rabu 18 Desember 2019.

Bukan tren baru

Modifikator Enthusiast dan pencipta body kit KARMA, Kiki Anugraha mengatakan, gaya modifikasi bisa dikatakan tren jika sebagai besar orang mengaplikasikannya saat terjun di perlombaan modifikasi kelas internasional atau nasional.

“Kurang valid. Karena modifikasi dunia acuannya pada acara Expo sekelas SEMA di Las Vegas, Tokyo Auto Salon atau Osaka Auto Messe, Jepang,” ujarnya kepada 100KPJ.

Berita Terkait
hitlog-analytic