100kpj – Motor injeksi semakin populer di jalanan Indonesia. Dibalik performa yang optimal dan efisien, ada "otak" bernama ECM atau ECU yang mengendalikan segalanya. Namun, otak ini tidak bisa bekerja sendiri! Ia membutuhkan bantuan dari berbagai sensor injeksi yang canggih.
Rahasia Dapur Motor Injeksi: Fungsi dan Jenis Sensor Penting
Mari kita bedah fungsi dan jenis sensor-sensor vital ini:
1. Mendeteksi Bukaan Gas (Throttle)
- Sensor: TPS (Throttle Position Sensor)
- Fungsi: Sensor ini bertugas mendeteksi seberapa banyak katup gas dibuka saat Anda memutar tuas gas. Informasi ini kemudian dikirim ke ECU untuk menentukan jumlah bahan bakar yang tepat agar semprotan bensin sesuai dengan kebutuhan mesin.
2. Mengukur Suhu Mesin dan Oli
- Sensor: ECS (Engine Coolant Sensor) dan EOT (Engine Oil Temperature)
- Fungsi ECS: Mengukur suhu cairan pendingin mesin. Data ini membantu ECU mengatur pelepasan panas dari mesin dan mengontrol indikator panas berlebih serta kipas radiator.
- Fungsi EOT: Menganalisis suhu oli mesin. Jika suhu oli terlalu tinggi, sensor ini akan mengirim sinyal ke ECU untuk menyalakan lampu indikator peringatan (MIL) di panel instrumen.