100KPJ

Cibiran Bos Ducati soal Honda yang Juara Lewat Marquez Saja

Share :

100kpj – CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, mengeluarkan pernyataan yang cukup menarik dan cukup menyindir Honda sebagai rivalnya di ajang MotoGP. Dia mengaku senang dengan capaian Ducati sebagai runner up di MotoGP 2019.

Menurutnya, capaian tersebut dinilai cukup baik karena seluruh pembalapnya berada di papan atas. Ketimbang Repsol Honda yang terus-terusan menang dan meraih gelar juara dunia lewat Marc Marquez saja.

Baca Juga: Spesifikasi Helikopter Sikorsky S-76 yang Tewaskan Kobe Bryant

“Saya lebih pilih mengakhiri musim sebagai runner up dan membuktikan bahwa semua pembalap di atas motor kami bisa menang. Ketimbang menang terus menerus dengan satu pembalap saja sementara pembalap lainnya bahkan tak bisa mendekat,” kata Domenicalli dilansir GPOne.



Pernyataan Domenicalli saat peluncuran Ducati Team di Bologna tesebut memang benar adanya. Selama tujuh tahun terakhir, Honda meraih gelar dunia MotoGP hanya lewat Marc Marquez.

Di musim 2019, Marquez menjadi satu-satunya rider Honda yang meraih kemenangan di sepanjang musim. Menurutnya, tim pabrikan tak harus mengembangkan motor hanya untuk satu pembalap saja.

Sebelumnya, Jorge Lorenzo yang adalah mantan rekan setim Marquez akui bila Honda hanya mengembangkan motor untuk rekannya saja. Berbeda dengan Ducati yang mengembangkan motor dengan menerima masukan dari semua pembalapnya.

“Fans balap tahu Ducati secara teknis mampu menciptakan teknologi yang juga bisa mereka beli. Kami satu-satunya tim yang bisa menang dengan dua rider. Pabrikan lain yang jadi juara, ternyata juga sulit kompetitif lewat tim pabrikan dan satelitnya. Fans yang cermat, pasti jadi ragu,” tutupnya.

Pada MotoGP 2020, Ducati menurunkan empat motor Desmosedici GP20 spek pabrikan untuk Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci. Serta dua pembalap satelitnya, Jack Miller, dan Francesco Bagnaia.

Rekor Marquez

Sepanjang tahun 2019 pertarungan di ajang balap MotoGP berlangsung cukup menarik. Mulai dari Marc Marquez yang tampil mendominasi hingga sukses mempertahankan gelar juara, hingga Fabio Quartararo yang datang sebagai ancaman baru.

Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 lebih cepat usai memenangi MotoGP Thailand, Minggu 6 Oktober 2019. Pembalap asal Spanyol tersebut mengakhiri musim dengan torehan 420 poin, atau unggul 151 poin dari Andrea Dovizioso di urutan dua.

Sang juara bertahan meraih 12 kali podium pertama dan 6 kali finis kedua. Pencapaiannya itu mematahkan rekor sebelumnya milik Jorge Lorenzo, yakni 383 poin selama musim MotoGP 2010, serta menjadi pembalap pertama sepanjang sejarah yang mampu meraih lebih dari 400 poin.

Share :
Berita Terkait