100KPJ

Fakta Penting Sirkuit KymiRing Finlandia, MotoGP Bakal Membosankan!

Share :

100kpj – Finlandia akan kembali menggelar balap MotoGP musim depan. Terakhir, negara Skandinavia ini menggelar balapan paling bergengsi pada 1982. Musim depan, seri ke-11 MotoGP akan dihelat di Sirkuit KymiRing, Finlandia.

Sirkuit ini terletak di wilayah Kymenlaakso dan berjarak sekitar 110 km dari ibu kota Finlandia, Helsinki. Sirkuit ini mulai dibangun pada tahun 2016 dan secara resmi dibuka pada 19 Agustus 2019 lalu.

Sirkuit Kymi Ring yang didesain oleh Pohjola dan Apex ini punya panjang 4,6 km dengan total tikungan sebanyak 18. Dan berbicara fasilitas, sirkuit ini juga telah dilengkapi fasilitas untuk pembinaan pembalap muda seperti yang disyaratkan oleh Dorna Sports.

Fakta menarik lainnya, Sirkuit KymiRing ini juga menjadi yang pertama dan satu-satunya trek di negara Nordik yang mengantongi lisensi Grade 1 dari FIA (International Automobile Federation).

Selain akan menggelar balapan MotoGP, sirkuit ini juga akan menggelar balapan bertaraf internasional lainnya yakni MXGP Motocross World Championship yang rencananya akan digelar pada 22 hingga 23 Agustus 2020.

Kilas balik terpilihnya Sirkuit KymiRing sebagai venue balapan MotoGP berawal pada Juli 2017. Saat itu, Kymi Ring dan Dorna Sports, pemegang hak siar balapan MotoGP, telah meneken kontrak selama lima tahun untuk menggelar balapan paling bergengsi tersebut.



Balapan yang membosankan

Beberapa test rider MotoGP langsung melayangkan kritikan terkait desain sirkuit KymiRing. Bahkan yang mungkin sangat menyakitkan, kritikan ini juga diberikan pembalap Finlandia, Mika Kallio yang jadi test rider KTM.

Banyaknya tikungan (18 tikungan) dan hanya menyediakan satu trek lurus dianggap banyak test rider tim-tim MotoGP sebagai hal yang membosankan. Alih-alih ingin memberikan tontonan yang menarik, balapan di sirkuit ini justru akan minim tontonan menarik. Kok bisa?

Sebelum Kallio yang notabene dari Finlandia, serangan terhadap desain sirkuit ini disampaikan test rider Honda Stefan Bradl. Ia mengatakan bahwa banyaknya tikungan di sirkuit ini justru membuat kemampuan pembalap tak terlihat.

Menurut Bradl, dari 18 tikungan tersebut, hanya 1 tikungan yang menggunakan gigi 3. Selebihnya pembalap hanya bisa memakai gigi 2. Hal itu yang menurut Bradl yakin balapan di KymiRing bakal membosankan.

Sependapat dengan Bradl, kritikan pedas juga disampaikan Kallio. Bahkan ia menuntut ada perombakan soal desain sirkuit baru tersebut dan siap untuk memberikan data terkait kritikan yang disampaikan para test rider tersebut.

Baca juga: Sirkuit Balap MotoGP Paling Konyol, Lewati Perlintasan Kereta Api

Share :
Berita Terkait