100kpj – Dalam Pilkada Surabaya 2020, pasangan nomor satu dari Partai PDI Perjuangan, Eri Cahyadi dan Armuji unggul berdasarkan perhitungan cepat. Hal itu terlihat dari tiga lembagai survei yang mengeluarkan hasil quick qount, kemarin.

Eri Cahyadi dan Armuji meraih 57,41 persen suara berdasarkan Poltracking, lebih unggul dari pesaingnya Machfud Arifin-Mujiaman 42,59 persen. Sementara dai hasil Populi Center Eri meraih 56,51 persen, dan Machfud hanya 43,49 persen.

Adapun hasil perhitungan cepat Charta Politica, Eri-Armuji mendapatkan 55,57 persen, dan Machfud-Mujiaman 44,43 persen. Sampel yang masuk dalam perhitungan cepat lembaga tersebut 90-100 persen, namun bersifat sementara.

Dengan keunggulan tersebut, artinya Eri Cahyadi menjadi calon kuat pengganti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Bahkan secara gamblang, Risma menyebut bahwa kemenangan sementara paslon PDI-P itu sesuai dengan harapannya.

“Saya mengucapkan syukur kepada Allah, kami diberikan kesempatan untuk melanjutkan pembangunan yang sudah kita lakukan di Kota Surabaya,” ujar Risma yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan.

Dengan begitu, sosok pengganti pimpinan kota Adipura Kencana itu menjadi bahan perbincangan. Tak terkecuali sepak terjangnya sebelum mencalonkan Wali Kota, hingga karir politiknya, dan harta kekayaan yang dimilikinya.