100KPJ

Ternyata Risma dan Khofifah Punya Mobil yang Sama di Garasinya

Share :

100kpj – Ketika penyebaran virus corona di Jawa Timur masih menggila, kedua pejabat yaitu Tri Rismaharini dan Khofifah Indar Parawansa menjadi sorotan publik, perseturuan antara Walikota Surabaya dengan Gubernur Jawa Timur terait penggunaan dua mobil untuk tes polymerase chain reaction (PCR).

Keduanya saling klaim soal hak penggunaan mobil PCR, yang dipinjamkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sebelumnya, Risma naik pitam di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur. Dalam video yang beredar di kalangan wartawan, ia berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon genggam dengan nada ketus.

Dia geram lantaran dua mobil PCR BNPB untuk Surabaya diserobot Gugus Tugas (Gugas) Covid-19 Jawa Timur dan dialihkan ke daerah lain. Politikus PDIP itu pun murka saat mendengar info dua mobil PCR tersebut dialihkan Gugas Jatim ke daerah lain. 

Mendengar itu, ia langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak soal itu. Bahkan, Risma melaporkan itu langsung ke Kepala BNPB Doni Monardo. Risma mengaku lebih berhak menggunakan mobil tersebut karena telah meminta langsung kepada Doni dan Seskab Pramono Anung.

Sementara Gugas Penanganan dan Percepatan Corona Jatim pun menyampaikan penjelasan soal permohonan bantuan mobil itu tiba di Surabaya. Ketua Rumpun Logistik Gugas Covid-19 Jatim, Subhan Wahyudiono, mengatakan pihaknya sudah mengajukan pada 11 Mei 2020. "Kami mengajukan kepada Gugus Tugas Covid-19 pusat, permohonan dukungan percepatan penegakan diagnosis,” kata Subhan, dikutip dari Vivanews.

Disamping itu, berbagai kalangan menilai bahwa kisruh Pemprov Jatim dengan Pemkot Surabaya itu, karena rivalitas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Share :
Berita Terkait