100kpj – Semalam, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, jumlah halte Transjakarta atau Busway yang rusak akibat kericuhan demonstran di Ibu Kota mencapai 11. Namun terbaru, hingga siang ini, Anies memastikan ada 20 halte yang rusak dan kerugiannya mencapai puluhan miliar.

Diketahui, aksi demonstrasi menentang pengesahan Undang-undang Cipta Kerja atau UU Ciptaker Omnibus Law di Jakarta semalam, Jumat 8 Oktober 2020, berakhir ricuh. Kala itu, sejumlah halte TransJakarta menjadi sasaran emosi demonstran hingga rusak parah dan tak bisa lagi digunakan.

Baca juga: Di Indonesia Buruh Teriak-Teriak, di China Dikasih Mobil Baru

“Total kerusakan ada 20 halte. Diperkirakan kerugian sekitar kerusakan Rp55 miliar lebih,” ujar Anies Baswedan saat meninjau sejumlah halte yang rusak.

“Hari ini akan dilakukan review atas kerusakannya. Nanti sesegera mungkin kita susun langkahnya, tapi kita ingin ini berfungsi cepat seperti juga kebersihan,” tambahnya.

Lebih jauh, Anies menargetkan, seluruh fasilitas publik di Jakarta bisa digunakan kembali hari ini.