100KPJ

Alasan Kenapa Mobil Wajib Digendong Usai Terendam Banjir

Share :

100kpj – Masalah banjir kembali menjadi perbincangan hangat, khususnya di DKI Jakarta. Sebab setelah hujan lebat mengguyur di malam pergantian tahun, beberapa wilayah di Ibu Kota terendam air, mulai dari pemukiman sampai jalan raya.

Banjir di wilayah DKI memiliki ketinggian air yang beragam, namun beberapa titik cukup parah. Karena menenggelamkan pemukiman warga beserta kendaraannya. Bahkan ada beberapa mobil yang hanyut terbawa arus dari derasnya air. 

Dengan kondisi tersebut, biasanya mobil akan mati total. Mengingat kelistrikan yang sudah terendam air berpotensi eror. Selain itu air juga bisa masuk ke dalam mesin, jika genangan air sudah menutupi mobil tersebut atau melebihi kap mesin.

Maka jika mobil sudah mati, jangan berusaha untuk menghidupkannya. Tujuannya agar kerusakan tidak menjalar ke semua komponen akibat air. Lantas seperti apa pertolongan yang benar untuk mobil setelah terendam banjir? 

Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, jika kendaraan terendam banjir sampai level di atas lantai yang harus dilakukan adalah melepas terminal baterai atau aki. Jangan dicoba untuk menyalakan mesin, atau memutar kontak on.

“Kalau air diperkirakan ada di dalam silinder lepaskan busi, kemudian starter agar air keluar secepatnya. Dan lumasi oli mesin agar tidak berkarat (pertolongan pertama sebelum dibawa ke bengkel),” ujarnya kepada 100KPJ, Kamis 2 Januari 2019.

Share :
Berita Terkait