100KPJ

Pria Ini Bangun Lamborghini Cuma Pakai Printer 3D, Hasilnya Keren

Share :

100kpj – Lamborghini Aventador merupakan salah satu mobil impian banyak orang karena kemewahan dan kecanggihannya. Tak ayal itu juga yang membuat beberapa orang membuat replikanya, karena tak sanggup membeli supercar dengan harga miliaran ini.

Salah satunya adalah Sterling Backus dan anak lelakinya, Xaven (12 tahun) membangun Lamborghini Aventador di garasi rumahnya. Sterling Backus sejatinya adalah seorang fisikawan.



Dia membangun Lamborghini Aventador menggunakan mesin printer 3D, yang memang untuk sang anak. Pengerjaannya menghabiskan waktu hampir 2 tahun lamanya.

Backus mampu mencetak 3D sebagian besar untuk panel eksterior dan beberapa detail kendaraan, seperti lampu belakang yang terlihat hampir identik dengan Aventador asli.



Dan beberapa tambahan desain yang dibuatnya, demi membuat mobil makin keren. Walau begitu, dia menyadari bahwa Lamborghini buatannya tidak melanggar hak cipta.

"Desain mobil ini berbasis dari Lamborghini Aventador, tapi kami mengubah tiap panel secara signifikan, untuk kami tambahkan dengan desain kami," ujar Backus, seperti dilansir Carscoops.

Sebagai dapur pacunya, Lamborghini versi KW ini memakai mesin GM LS1 5.7 liter dari Chevrolet Corvette 2003. Lalu ditambahkan mesin LS1 5.7L twin-turbo, sedangkan shaft transmisinya milik Porsche 911 tahun 1996.



Sedangkan part lain seperti jendela, spion, wipers, dan setir mobil diambil dari mobil Audi dan hanya sedikit komponen yang diambil dari milik Lamborghini. Total Backus menghabiskan dana Rp200 jutaan untuk proyeknya ini.

Dapat Lamborghini Asli



Ternyata, proyek bapak ini diketahui oleh dilirik kantor pusat perusahaan di Sant'Agata Bolognese, Mereka memutuskan untuk memberi penghargaan pada Sterling dan Xander karena membangun replika Aventador dengan sangat keren.

Mereka memberikan Lamborghini yang aslinya kepada Backus sebagai hadiah natal 2019. Apresiasi dari Lamborghini juga untuk melawan pemalsuan.

"Lamborghini selalu berusaha untuk memerangi pemalsuan, tetapi ini adalah sebuah passion. Otentik dan harus diberi penghargaan yang benar," ujar Director of Marketing and Communication of Lamborghini, Katia Bassi.

Baca Juga:
Lamborghini Penodong Pistol Ternyata Pakai Plat Nomor Palsu

Bermesin Kecil, Motor Petualang Baru KTM Siap Dirilis Sebentar Lagi

Hanya Jualan Dua Mobil, Mitsubishi India Terganjal Regulasi

Share :
Berita Terkait