100KPJ

Salah Pergaulan, Bebek Disulap Jadi Chopper, Pemilik: Habis Rp20 Juta

Share :

100kpj – Bagi kalangan yang menaruh perhatian lebih terhadap tampilan kendaraan, modifikasi adalah jalan yang sering dipilih. Berbagai ubahan dilakukan, mulai dari yang sederhana, hingga ke ekstrem.

Berusaha mewadahi hal itu, Increase Indonesia yang bergandengtangan dengan Dyandra Promosindo, menghadirkan satu ruang khusus bagi mereka yang mencintai dunia modifikasi. Berlokasi di pelataran JIExpo Kemayoran, serambi pameran tersebut memajang puluhan motor kustom dari basis yang berbeda.

Salah satu yang menyita perhatian pengunjung, adalah motor chopper berkelir ungu yang terletak di bagian barat dari arah pintu masuk. Motor itu mendapat sorotan bukan karena tampangnya yang gagah ala chopper kebanyakan, melainkan sebaliknya—tunggangan itu mengusung tampilan mini sebab basis utamanya berasal dari motor bebek jenis Honda C70 Pitung.

Abay, selaku pemilik kendaraan, mengatakan bahwa Chopper ukuran besar sudah biasa dan terkesan membosankan. Itulah mengapa ia ingin menghadirkan satu hal yang baru, yakni dengan membangun motor bersetang tinggi itu dari rangka bebek berkapasitas mesin kecil.



“Saya ingin sesuatu yang beda. Kebanyakan Chopper itu kan ukurannya besar. Nah, saya pengin yang baru, dengan membuatnya dari mesin bebek Honda ber-cc kecil,” katanya, kepada 100KPJ, di Jakarta, Senin 29 April 2019.

Sementara untuk komponen modifikasi, ia mengaku beberapa peranti merupakan bahan bekas pakai, serta ada juga yang dibuat dari tangannya sendiri. Soal biaya, untuk mengubah motor Pitung menjadi Chopper dibutuhkan ongkos yang tak sedikit.

“Komponennya saya cari dari limbahan aja, sebagian bahkan saya handmade. Jadi secara kesuluruhan, butuh biaya Rp20 juta,” tambahnya.

Pitung Chopper milik pria asal Bekasi itu tampil dengan kelir dominan cerah. Dimensi motor dibuat lebih turun, dengan setang menjuntai ke atas layaknya Chopper kebanyakan. Bagian roda dibuat lebih garang dengan membawa merek Swallow untuk bagian depan, dan Maxiss untuk belakang.

Bagi siapapun yang ingin datang melihatnya, motor unik tersebut masih bisa ditemukan selama pentas IIMS 2019 berlangsung.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)

Share :
Berita Terkait