100kpj – Sebuah kasus menarik datang dari bengkel motor di mana seorang mekanik dibuat pusing oleh keluhan motor Honda BeAT Street yang tiba-tiba mati saat digas.
Motor tersebut memang mudah dinyalakan, namun ketika tuas gas diputar sedikit saja, mesin langsung mati. Masalah ini juga sering membuat motor sulit hidup di pagi hari.
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan menyeluruh, mekanik tersebut menemukan keanehan.
Ketika disemprotkan cairan carbo cleaner ke lubang throttle body, motor bisa digas dengan normal.
Namun, begitu cairan habis, masalah kembali muncul. Hal ini memunculkan dugaan bahwa motor mengalami kekurangan asupan bahan bakar.
Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa tekanan fuel pump dalam kondisi normal.
Ini mengarahkan kecurigaan pada dua komponen utama yang mengatur suplai bahan bakar, yaitu sensor TPS dan injektor.
Setelah mengganti injektor lama dengan yang baru, masalah akhirnya teratasi. Motor kembali normal dan responsif saat digas.
Mekanik tersebut mengungkapkan bahwa kasus serupa, terutama pada Honda BeAT Street dan BeAT keluaran tahun 2020-an, sering kali disebabkan oleh injektor yang melemah.
Meskipun injektor masih bisa menyemprotkan bahan bakar, semburannya tidak cukup kuat saat gas ditarik, sehingga menyebabkan motor brebet dan mati.
Kasus motor brebet dan susah hidup seperti ini sering kali disebabkan oleh injektor yang bermasalah, berbeda dengan motor yang tidak mau menyala sama sekali yang biasanya disebabkan oleh coil.
Akhirnya, motor Honda BeAT Street tersebut kembali normal dan siap digunakan, memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya memeriksa komponen injektor, terutama pada motor injeksi modern yang menunjukkan gejala serupa.
Pemilik motor kini bisa memilih untuk mengganti injektor dengan produk original atau aftermarket agar motornya kembali prima.*