100kpj – Menghadapi motor yang terasa loyo, terutama saat menanjak, bisa menjadi masalah bagi pengendara.

Tidak hanya dari faktor kampas kopling atau kompresi, performa mesin yang menurun juga bisa disebabkan oleh setelan klep yang tidak tepat.

Sebuah motor Honda Revo Absolute yang usianya sudah lebih dari tiga tahun sering kali mengalami masalah ini.

Penyetelan klep menjadi solusi efektif untuk mengembalikan tenaga dan kompresi yang optimal.

Dalam proses penyetelan, teknisi perlu memastikan mesin dalam kondisi dingin dan piston berada di posisi 'Top Dead Center' (TDC).

Posisi ini ditandai dengan garis pada gir rantai keteng yang sejajar dengan tanda 'T' pada magnet.

Untuk Honda Revo Absolute, setelan klep standar pabrik untuk klep masuk (IN) dan buang (EX) adalah 0,10 mm.

Namun, untuk motor yang sering digunakan di daerah pegunungan atau membutuhkan tenaga ekstra, sedikit modifikasi pada setelan bisa dilakukan.

Trik yang dapat diterapkan adalah dengan menyetel klep IN sesuai standar pabrik (0,10 mm) dan klep EX sedikit lebih longgar, sekitar 0,12 mm.

Setelan klep yang terlalu rapat akan menyebabkan performa menurun dan konsumsi bahan bakar lebih boros.

Setelah disetel, motor akan terasa lebih bertenaga saat menanjak karena kompresi yang lebih optimal. Suara mesin juga tidak akan bising, menandakan setelan klep yang tepat.

Penyetelan klep adalah perawatan yang penting untuk menjaga performa mesin sepeda motor.

Dengan setelan yang tepat, motor tidak hanya kembali bertenaga tetapi juga lebih efisien.

Perbedaan performa memang tidak drastis, tetapi terasa signifikan, terutama bagi pengendara yang sering melewati medan menanjak.

Jangan ragu untuk melakukan pengecekan dan penyetelan klep secara berkala agar motor Anda selalu dalam kondisi prima.*