100kpj – Baru-baru ini, sebuah kasus kerusakan motor Honda berhasil terungkap. Awalnya, motor ini mengeluarkan suara aneh dari bagian kiri mesin.

Setelah diperiksa lebih lanjut, suara tersebut ternyata berasal dari rantai keteng yang kendor.

Rantai keteng yang kendor bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain roller karet yang aus, suling rantai keteng yang macet, atau rantai keteng itu sendiri yang sudah molor.

Untuk memastikan penyebabnya, mekanik mencoba menekan suling yang berfungsi sebagai penegang rantai.

Setelah ditekan, suara berisik tersebut berkurang, menandakan bahwa suling memiliki peran penting dalam masalah ini.

Namun, suara "ngelitik" halus masih terdengar. Langkah selanjutnya adalah membongkar mesin untuk pemeriksaan lebih mendalam.

Hasil pembongkaran cukup mengejutkan. Mesin motor tampak kotor dan berwarna hitam pekat, diduga karena pemiliknya sering telat mengganti oli.

Ditemukan juga bahwa suling rantai keteng macet dan tidak dapat bergerak normal. Bantalan karet di bagian atas suling juga sudah hancur.

Selain itu, roller penahan rantai keteng juga terbentur ke dinding mesin (crankcase), yang menjadi sumber suara "tek tek tek" tambahan.

Melihat kondisi yang parah, disimpulkan bahwa kerusakan ini tidak hanya melibatkan satu komponen.

Untuk mengatasi masalah secara tuntas dan mencegah kerusakan berulang, mekanik merekomendasikan penggantian satu set komponen, meliputi suling, roller rantai keteng, dan rantai keteng itu sendiri.

Setelah penggantian dan perakitan selesai, suara mesin motor kembali normal, halus, dan senyap.

Pemilik motor pun merasa puas karena motornya kembali nyaman digunakan.

Pengalaman ini menunjukkan pentingnya perawatan rutin dan penggantian komponen yang rusak agar motor tetap awet dan aman.*